Pemkab Banjar pesan sebanyak 7 ribu rapud test untuk dukung pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 (13/5/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dr Diauddin menyampaikan pihaknya telah memesan dan mendatangkan 7 ribu alat rapid test. Alat ini akan tiba di Martapura paling lambat dalam 2 hari mendatang.
“Rapid test sangat diperlukan untuk mendukung Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Banjar. Sebab, akan digunakan untuk mendeteksi lebih awal penularan Covid-19 dalam upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebarannya,” jelasnya (12/5/2020).
Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Banjar ini juga menyampaikan agar mereka yang menjalani rapid test untuk tidak perlu khawatir.
“Kalau hasil tes reaktif, itu belum positif Covid-19,” tegasnya.
Selanjutnya juga disampaikan, apapun hasil rapid test-nya, tetap dihimbau untuk terus memantau dan menjaga kondisi kesehatan. Kemudian, jika muncul gejala Covid-19, seperti batuk, demam, suara serak, dan sesak napas, segera hubungi fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan.
[penci_related_posts title=”Berita Menarik Lainnya Klik Saja Dibawah Ini” number=”5″ style=”grid” align=”none” displayby=”recent_posts” orderby=”random”]
[sliders_pack id=”24564″]
[sliders_pack id=”24644″]
Foto : express healthcare