KBK.News, MARTAPURA – 14 hari menjelang Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu Tahun 2024, di halaman Kantor Kecamatan Martapura, Rabu (31/1/2024) pagi.
Kegiatan simulasi penyelenggaraan pemungutan surat suara tersebut, diperankan oleh anggota KPPS yang berada di Kecamatan Martapura dan sekitarnya.
Komisioner KPU Banjar, Divisi Penyelenggara Teknis, Abdul Muthalib (Aziez), menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sudah dilaksanakan semaksimal mungkin, berdasarkan dengan kondisi nyata pada hari pemungutan suara pada 14 Februari mendatang.
“Jadi yang menjadi KPPS saat simulasi ini memang bertugas disaat 14 Februari 2024 nanti. Dan 50 peserta dan 50 pemilih ini pun diambil dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS,” ujarnya.
Ia menjelaskan, KPPS yang mengikuti simulasi ini berasal dari Desa Bincau atau TPS 015. Jumlah DPT nya pun juga sesuai dengan jumlah di TPS 015.
“Kita berusaha semaksimal mungkin agar, silumasi kita mendekati real sesuai dengan tanggal dilaksanakan pada, 14 Februari 2024,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Aziez, sesuai dengan KPT Nomor 66 kemudian PKPU 25 Tahun 2023 dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017. Pada papan pengumuman seharusnya ditempel untuk DPT, Daftar Pemilih Tambahan dan daftar calon.
“Baik daftar calon presiden, DPD RI, DPR RI dan DPRD kabupaten/kota. Kenapa saat simulasi tadi tidak ada ditempel pengumumannya? Karena panitia saat di lapangan tadi ada kendala, akhirnya tidak sempat menempelkan itu,” sebutnya.
selain itu, lanjut Aziez, peserta KPPS sebelumnya sudah mengambil sumpah janji pada, 25 Januari 2024 lalu. Namun, saat nanti pemungutan suara Pemilu 2024 akan kembali dilakukan sumpah yang dipimpin oleh Ketua KPPS.
“Kita berharap saat kata-kata sumpah yang dipimpin tiap Ketua KPPS nanti, semua petugasnya bisa berhadir semua dengan tepat waktu, tepatnya pukul 07.00 Wita,” pintanya.
Ia menambahkan, sesuai KPT Nomor 66 tersebut disampaikan untuk pembuatan TPS diselesaikan satu hari sebelum hari pemungutan suara.
“Jadi, kepada KPPS saya minta sebelum hari pemungutan suara harus selesai TPS-nya,” pungkasnya.