Sebanyak 210 Desa di Kabupaten Banjar telah membentuk Desa Tanggap dan Tangguh Covid-19 untuk mengantisipasi pandemi virus corona atau Covid-19 (12/4/2020).
Konferensi pers dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar HM Hilman yang juga selaku Juru Bicara Gugus Tugas didampingi Kepala Dinas Kesehatan Dr Diaduddin dan Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Eddy Elminsyah Jaya.
Update sebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Banjar pukul 14.00 Wita yaitu 102 Orang Dalam Pantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 0 orang dan ada penambahan 2 orang positif dari yang sebelumnya 2 orang menjadi 4 orang, dengan 47 orang yang kontak erat dengan pasien positif serta 1 pasien positif dinyatakan sembuh atau negatif.
Sekda Banjar mengatakan pihak Pemerintah Kabupaten Banjar telah mempersiapkan desa tanggap dan tangguh yang nanti membantu mensosialisasikan imbauan pemerintah dan mendata warga yang datang dari luar daerah.
“Sudah ada 210 desa yang sudah siap dari total 290 desa dan kelurahan yang insyallah pada minggu ini akan tuntas, apabila tuntas nantinya bisa mengendalikan mobilitas orang dan mengetahui kondisi di wilayahnya masing-masing,” tuturnya.
[penci_related_posts title=”Berita Menarik Lainnya Klik Saja Dibawah Ini” number=”5″ style=”grid” align=”none” displayby=”recent_posts” orderby=”random”]
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Diauddin mengatakan jumlah yang terkonfirmasi di Kabupaten Banjar ada penambahan sebelumnya 2 orang menjadi 4 orang dan saat ini salah satu pasien sedang isolasi mandiri di kediamannya.
“Diharapkan terus ada perbaikan status dari perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Banjar dan kita terus berupaya bekerja dengan maksimal dalam penuntasan penyebaran Covid-19 dengan dukungan masyarakat mentaati arahan pemerintah,” ucapnya.
Dandim 1006/Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto menyampaikan dalam video conference, agar masyarakat tidak panik apalagi sampai ketakutan akan tetapi tetap waspada serta mematuhi himbauan dari pemerintah.
“Kita akan optimalkan desa tanggap dan Tangguh sehingga tidak ada lagi yang tidak tau akan virus Covid-19 di Kabupaten Banjar,” ucapnya. (MC Kominfo Kab. Banjar/Rzq)