
(Foto Mercy)
KBK.News, JAKARTA –Sorakan dan tawa mengalun dari sebuah gang buntu di Jalan Kuburan Islam, Kebayoran Lama, Senin malam (14/4/2025)
Di bawah langit malam, warga berkumpul di sebuah tempat pertemuan umum untuk nonton bareng pertandingan Indonesia U-17 versus Korea Utara, dengan layar lebar yang dipasang di ujung gang sempit.
Bukan kafe atau stadion, tapi suasana hangat dan akrab yang tercipta dari gotong royong warga. Kursi plastik berjejer rapi, tikar digelar di aspal, dan di sudut gang tersedia singkong rebus serta es sirup merah yang menyegarkan—kudapan khas nobar warga yang tak pernah absen.
“Enaknya di sini, nonton rame-rame gratis. Makan minum juga dibagi rata,” ujar salah satu warga sambil menggigit singkongnya.
Pertandingan makin hidup ketika anak-anak mulai berteriak menyemangati timnas, disusul suara bapak-bapak yang antusias mengomentari jalannya laga. Sementara itu, kaum ibu asyik membagi camilan dan saling bercanda, membuat suasana makin hangat.
Layar proyektor sederhana yang dipasang di tembok jadi pusat perhatian malam itu. Walau hanya gang kecil, atmosfernya seolah menyulap tempat itu jadi tribun stadion mini yang penuh semangat dan cinta pada tim kebanggaan tanah air.
Tak peduli hasil akhirnya, bagi warga gang buntu ini, kebersamaan dan semangat mendukung timnas adalah kemenangan tersendiri.