KBK.News, BANJARMASIN–Kebakaran hebat yang melanda kawasan Gang Merah Muda RT 13, Jalan Antasan Kecil Timur, Kelurahan Antasan Kecil Timur, Kecamatan Banjarmasin Utara, Rabu (7/5/2025) dini hari sekitar pukul 00.50 Wita, hingga kini masih menyisakan misteri.

Api yang membesar dengan cepat itu menghanguskan lima rumah rusak berat dan dua bangunan lainnya terdampak rusak ringan.

Namun, di tengah kesibukan relawan dan petugas memadamkan api, mencuat dugaan bahwa kebakaran itu bukan murni musibah.

Beberapa warga menduga kuat kebakaran tersebut sengaja dilakukan oleh seseorang.

Bahkan, muncul kabar terbaru di media sosial bahwa pelakunya bukan orang dalam gangguan kejiwaan (ODGJ), melainkan orang tak dikenal (OTK).

“Info terbaru malam ini, ternyata dugaan pelaku pembakaran bukan ODGJ. Ada saksi yang siap memberikan keterangan soal siapa pelakunya,” ungkap seorang relawan kebencanaan yang enggan disebut namanya.

Seorang sumber uga menyebutkan adanya pertemuan internal di Polsek Banjarmasin Utara malam hari itu. “Kawan-kawan wartawan bisa konfirmasi langsung ke Kapolsek Banjarmasin Utara. Jam 20.00 Wita tadi ada pertemuan khusus,” ujar sumber tersebut

Menanggapi kabar tersebut, Kapolsek Banjarmasin Utara Kompol Taufik Arifin melalui Kanit Reskrim Ipda Hariz Satria Arianda mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran.“Masih lidik, termasuk dugaan dibakar oleh seseorang,” ujarnya singkat.

BACA JUGA :  Kebakaran di Gang 2 Darussalam Sei Mesa Banjarmasin, Rumah Kosong Terbakar Usai Buka Puasa Nisfu Sya'ban

Menurut data dari kepolisian, kebakaran tersebut mengakibatkan lima rumah rusak berat dan dua bangunan rusak ringan, dengan estimasi kerugian mencapai Rp500 juta. Saat ini, kasusnya masih ditangani Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Utara.

Keterangan dari beberapa saksi menyebut, awal mula api berasal dari dalam rumah milik Aliyas.

Warga mencium bau terbakar dan hawa panas, lalu melihat kobaran api dari atas rumah. Dalam waktu singkat, api menyebar ke rumah-rumah yang berimpitan.

Sekitar 30 menit kemudian, pemadam kebakaran baru bisa menjangkau lokasi dan berjibaku memadamkan api.

Komandan Regu I Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banjarmasin, Adam Baihaqi, mengatakan bahwa total yang terdampak mencapai sembilan rumah.

“Ada sebanyak 10 kepala keluarga (KK) dengan total 26 jiwa yang terdampak,” sebut Adam.

Ia juga menjelaskan, proses pemadaman sempat terkendala akses jalan yang sangat sempit, sehingga unit truk tanki kesulitan masuk. Petugas akhirnya memanfaatkan air dari kolong rumah warga untuk memadamkan api.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui, dan polisi telah memasang garis polisi untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

*/