Warga Pekapuran Gelar Tolak Bala, Keliling Kota Bawa Obor Usai Penampakan ‘Hantu Api’
KBK.News, BANJARMASIN– Di tengah maraknya peristiwa kebakaran yang terjadi di sejumlah titik di Kota Banjarmasin belakangan ini, warga Pekapuran Darussalam RT 12, Kelurahan Sungai Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah menggelar ritual tolak bala, Kamis (8/5/2025) malam sekitar pukul 20.30 Wita
Puluhan warga—baik tua maupun muda hingga anak kecil—terlihat membawa obor berjalan kaki dari gang permukiman menuju Jalan Pangeran Antasari, kemudian menyusuri Jalan Ahmad Yani, belok ke Jalan Kolonel Sugiono, dan akhirnya kembali ke Pekapuran.
Menurut Usup, salah satu warga yang mengikuti ritual tersebut, tolak bala digelar sebagai upaya menjaga kampung dari musibah, terutama kebakaran yang belakangan sering terjadi.
“Ini ikhtiar kami agar terhindar dari bahaya. Tiga hari lalu, ada warga melihat penampakan hantu api. Kami langsung sepakat untuk tolak bala malam ini,” ujarnya.
Warga lainnya juga mengaku sempat mencium bau asap tanpa sumber jelas dan melihat cahaya aneh di malam hari. “Tadi malam ada yang lihat cahaya seperti api melayang, makanya kami makin yakin untuk lakukan tolak bala,” ucap seorang warga yang enggan disebut namanya.
Tolak bala adalah tradisi yang masih dijaga warga Banjar sebagai bentuk penolakan terhadap musibah dan gangguan gaib.
Tradisi ini juga kerap muncul, terutama saat terjadi peningkatan kasus kebakaran di wilayahperkotaan.