KBK.News, MARTAPURA – Dunia pendidikan Kabupaten Banjar digemparkan oleh viralnya acara perpisahan siswa SMAN 1 Sungai Tabuk yang digelar di tempat hiburan malam (THM) Hexagon, Banjarmasin. Kejadian ini disayangkan oleh Bupati Banjar, H Saidi Mansyur.

Kepada awak media, Saidi mengaku menyayangkan pemilihan lokasi kegiatan tersebut yang dinilainya tidak mencerminkan nilai budaya lokal yang dijunjung tinggi di Banjar, daerah yang dikenal sebagai Serambi Mekkah.

“Kami sangat menyayangkan kegiatan perpisahan siswa di THM, meskipun digelar siang hari. Ini tidak sesuai dengan kultur dan nilai-nilai yang dijunjung di Kabupaten Banjar,” tegas Saidi, Rabu (14/5/2025) pagi.

Ia menekankan pentingnya pengawasan yang lebih ketat dari pihak sekolah, meskipun kewenangan SMA berada di bawah provinsi, Saidi tetap menyerukan agar para kepala sekolah se-Kabupaten Banjar melakukan evaluasi serius terhadap tempat dan konsep pelaksanaan kegiatan siswa.

BACA JUGA :  Kabupaten Banjar Juara Umum MTQ Nasional XXXIV Tingkat Provinsi Kalsel

“Kita ingin hal seperti ini tidak terulang. Guru dan pihak sekolah harus lebih selektif dalam menentukan tempat kegiatan, agar tidak menimbulkan kontroversi di kemudian hari,” pungkasnya.