Pemilihan Jagau dan Nyai Kalteng 2025, Dukung Regenerasi Duta Budaya yang Berintegritas
KBK.NEWS PALANGKA RAYA – Pemilihan Jagau dan Nyai Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam rangkaian Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2025 kembali menjadi sorotan utama dalam upaya pelestarian budaya daerah.
Tak hanya soal penampilan, ajang ini menekankan pentingnya integritas dan dedikasi generasi muda sebagai duta budaya daerah.
Sebanyak 26 finalis dari 13 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah mengikuti malam jamuan Hasupa Hasundau atau gala dinner yang digelar di Ballroom Seruyan, Hotel M Bahalap Palangka Raya, Senin (19/5/2025) malam.
Acara ini bukan sekadar seremoni penyambutan, tetapi juga bentuk apresiasi terhadap semangat generasi muda dalam menjaga dan mengangkat nilai-nilai budaya lokal.
Dikutip dari mmc.kalteng go.id ,Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng, Seniriaty, dalam sambutannya menekankan bahwa pemilihan Jagau dan Nyai bukan hanya mencari sosok yang menarik secara fisik, tetapi juga individu yang cerdas, berkarakter, dan mampu menjadi teladan dalam mempromosikan budaya Dayak.
“Jagau dan Nyai adalah representasi anak muda yang tidak hanya memahami budaya, tapi juga siap memperjuangkan dan melestarikannya. Mereka adalah jembatan antara masa lalu, masa kini, dan masa depan kebudayaan kita,” ujarnya.
Seniriaty juga berharap kegiatan ini menjadi ruang edukatif yang menumbuhkan kebanggaan akan identitas lokal di tengah tantangan globalisasi dan modernisasi yang kian deras.
Finalis Jagau dan Nyai Kalteng 2025 berasal dari berbagai daerah, termasuk Kapuas, Kotawaringin Barat, Lamandau, Katingan, Barito Timur, Murung Raya, Palangka Raya, Gunung Mas, Seruyan, Sukamara, Barito Selatan, Pulang Pisau, dan Barito Utara.
Mereka telah melewati serangkaian seleksi dan pembekalan yang menekankan wawasan budaya, keterampilan komunikasi, serta nilai-nilai kepemimpinan.
Acara jamuan turut dihadiri oleh para kepala perangkat daerah, dewan juri, tokoh masyarakat, dan unsur budaya lainnya.
Suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan tercipta saat para finalis saling berinteraksi dan menyampaikan harapan mereka terhadap masa depan budaya Kalteng.
Dengan semangat regenerasi, pemilihan Jagau dan Nyai 2025 diharapkan mampu melahirkan duta budaya yang tidak hanya tampil di panggung, tetapi juga aktif memperkenalkan Kalteng ke tingkat nasional dan internasional dengan sikap berintegritas dan penuh tanggung jawab.
(Sumber: mmc.kalteng.go.id)