KBK News, BANJARMASIN– Warga Kampung di sekitar aliran Sungai Jafir Zam-Zam,di Jalan Tunas Baru, RT/RW 66/05, Teluk Dalam, Banjarmasin Barat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul laporan kemunculan seekor buaya liar di kawasan tersebut.

Informasi awal diterima dari jaringan relawan Balakar 654, Minggu malam (25/5), yang menyebutkan bahwa buaya terlihat muncul di sungai dan berpotensi membahayakan warga yang biasa beraktivitas di sekitar perairan.

Relawan menyampaikan himbauan melalui pesan singkat kepada warga agar menghindari area sungai untuk sementara waktu. “Himbauan untuk seluruh Kampung Zafri, tolong berhati-hati karena ada buaya masuk. Insya Allah esok akan dipasangkan spanduk peringatan,” tulisnya dalam pesan yang beredar di grup relawan dan warga.

Meski sempat muncul kabar tentang adanya korban, informasi tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya.

Hingga saat ini belum ada laporan resmi mengenai adanya warga yang diserang atau mengalami luka akibat kemunculan buaya tersebut.

Sebagai langkah preventif, tim relawan berencana memasang spanduk peringatan di sejumlah titik strategis agar warga lebih waspada dan tidak beraktivitas di sekitar sungai, terutama pada pagi dan sore hari.

Pihak Balakar 654 juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika melihat keberadaan buaya atau aktivitas mencurigakan di sekitar sungai. “Keselamatan warga adalah prioritas. Kami akan terus memantau dan mengkoordinasikan langkah-langkah penanganan bersama pihak terkait,” ujar seorang relawan.

BACA JUGA :  Banjarmasin Masih Minim Kompetisi Bola Basket Anak - Anak

Hingga berita ini diturunkan, pantauan di lapangan masih dilakukan, dan warga diminta tetap tenang namun waspada terhadap potensi ancaman dari hewan liar tersebut.

Tim gabungan dari Satuan Polairud Polresta Banjarmasin jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Animal Rescue dan BPBD Banjarmasin menindaklanjuti laporan masyarakat terkait kemunculan hewan predator tersebut

“Buaya tersebut muncul dan hendak menerkam seekor ayam milik saksi Nurdin di samping rumah dan kemunculan tersebut sudah diketahui warga di titik koordinat S 3°18’28.0512″ E 114°34’16.5216″,” kata Kasat Polairud Polresta Banjarmasin Kompol Dading Kalbu Adie.

Dading menyebutkan buaya tersebut muncul beberapa waktu lalu, kemudian saksi melaporkan dan petugas meninjau lokasi tersebut untuk memantau situasi pada malam ini.

“Kami merespons cepat ke lokasi, dan situasi saat ini masih aman. Sementara itu, petugas di lapangan belum melihat tanda-tanda kembali muncul hewan buas tersebut,” ujarnya.

Meski belum muncul lagi, Dading mengimbau masyarakat agar tetap waspada bagi yang rumahnya di sekitar pesisir sungai, serta tidak berenang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.