Tagih Utang Narkoba, Mat Jalil Tewas Ditombak Lalu Dibuang ke Sungai
KBK.NEWS – BANJARMASIN– Teka-teki kematian Mat Jalil yang ditemukan mengambang di Sungai Martapura, tepatnya kawasan Kampung Melayu Sungai Bilu Laut, Banjarmasin Timur, akhirnya terungkap.
Korban ternyata bukan murni tenggelam, melainkan tewas dikeroyok dan ditombak lantaran menagih utang narkoba.
Korban ditemukan pada Jumat malam (6/6/2025) sekitar pukul 23.00 Wita.
Hasil visum luar di RSUD Ulin menunjukkan luka robek di bagian kepala dan leher, memicu kecurigaan kuat bahwa ia adalah korban pembunuhan.
Kapolsek Banjarmasin Timur AKP Morris Widhi Harto, didampingi Kanit Reskrim Iptu Hendra Agustian Ginting dalam konferensi pers, mengungkap bahwa motif pembunuhan dipicu tagihan utang senilai Rp2 juta kepada pelaku berinisial KR. Uang tersebut berkaitan dengan transaksi narkoba.
“Korban datang dengan sepeda motor, langsung memanggil pelaku sambil menjatuhkan motornya. Ia juga sempat memaki dan menendang pelaku yang sedang berada di dalam rumah,” terang AKP Morris.
Cekcok pun terjadi. Saat korban hendak mencabut senjata tajam dari pinggangnya, pelaku KR yang semula terjatuh lantas mengambil tombak dan mengejar korban hingga ke perahu yang sedang bersandar di sungai.
“KR menombak korban dua kali, mengenai wajah dan belakang kepala. Bahkan gagang tombak yang patah sempat dipukulkan ke korban lalu dilemparkan,” lanjut Kapolsek.
Korban sempat terlihat mengambang di sungai sebelum akhirnya tenggelam. Ironisnya, warga sekitar yang sempat mendengar keributan malah meneriaki korban dengan teriakan “maling”, tidak mengetahui kejadian sebenarnya.
Pelaku KR berhasil ditangkap setelah sempat kabur selama sepekan. Ia kini mendekam di sel tahanan Polsek Banjarmasin Timur dan dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Sementara itu, rekan pelaku berinisial BS yang sempat mencoba melerai namun diduga ikut mengeroyok, kini masuk daftar pencarian orang (DPO).
“Kami mengimbau BS untuk segera menyerahkan diri. Kami tidak akan berhenti sampai dia tertangkap,” tegas AKP Morris.
*/