KBK.News, BANJARMASIN –Seorang agen kapal bernama bernama Rahmatullah alias Amat meregang nyawa setelah diduga terpeleset dan tenggelam di kawasan Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Sabtu (14/6/2025) siang sekitar pukul 15.00 Wita.

Menurut keterangan saksi, Amat terlihat terakhir kali tengah menuruni tangga kapal sambil mengenakan helm pengaman.

Namun beberapa menit berselang, ia tidak terlihat muncul kembali ke permukaan Sungai Barito. Rekan-rekannya di atas kapal langsung melaporkan kejadian itu ke pihak relawan dan Sat Polair Polresta Banjarmasin.

“Korban turun dari kapal dalam kondisi memakai helm karena baru mengantar dokumen dan mau balik ke darat.

Tapi ditunggu tidak muncul ke permukaan air,” ujar salah satu relawan yang turut membantu pencarian.

BACA JUGA :  Penumpang Mudik H-2 Lebaran 1446 H di Pelabuhan Trisakti Membludak, Non-Seat Terpaksa Gabung di Area Parkir Kendaraan

Informasi awal soal kejadian ini juga beredar cepat di media sosial, salah satunya melalui akun Instagram @info_banjarmasin.

Tim gabungan dari relawan, water rescue, Sat Polair Polresta Banjarmasin, dan Basarnas kemudian melakukan penyisiran menyusuri lokasi kejadian.

Sekitar dua jam kemudian, Amat ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Saat ditemukan, korban masih mengenakan kaus berwarna biru. Jenazah langsung dievakuasi menggunakan speedboat menuju kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin.

Kasat Polair Polresta Banjarmasin, Kompol Dading Kalbu Adie, membenarkan bahwa korban ditemukan tak jauh dari lokasi jatuhnya. “Namun saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa,” jelasnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan kerja, terutama di lingkungan pelabuhan yang penuh risiko.