KBK.News, MARTAPURA – Meski secara kalender seharusnya Indonesia telah memasuki musim kemarau, sebagian besar wilayah di Kalimantan Selatan, termasuk Kabupaten Banjar, justru masih diguyur hujan hampir setiap hari.

Fenomena ini dijelaskan oleh Tika, Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Selatan, yang menyebut bahwa wilayah Kalsel saat ini masih berada dalam fase musim hujan.

“Sebagian besar wilayah Kalimantan Selatan, termasuk Kabupaten Banjar, memang belum memasuki musim kemarau. Baru sebagian kecil yang sudah masuk musim kemarau, seperti zona musim 12 yang mencakup Tabalong, Balangan, serta sebagian Hulu Sungai Utara dan Hulu Sungai Tengah bagian utara,” jelas Tika, Selasa (1/7/2025).

Tika menyebutkan, keterlambatan musim kemarau ini dipicu oleh tingginya curah hujan pada April dan Mei yang lalu, yang tercatat melebihi rata-rata normal. Hal tersebut menyebabkan peralihan ke musim kemarau mengalami pergeseran waktu.

BACA JUGA :  Komunitas Pemancing di Kabupaten Banjar Deklarasi Dukung Gus Imin Sebagai Capres Pemilu 2024

BMKG sendiri telah memprediksi kondisi ini sebelumnya berdasarkan prakiraan curah hujan bulanan.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan yang masih bisa terjadi sewaktu-waktu.

“Kami mengajak masyarakat untuk terus memantau perkembangan cuaca dan iklim melalui situs resmi BMKG di www.bmkg.go.id. Waspada terhadap perubahan cuaca juga penting untuk menjaga kesehatan,” pungkas Tika.