KBK.News, MARTAPURA – Warga RT 003 RW 001 Jalan Pematang Panjang, Kelurahan Gambut, Kecamatan Gambut, menyampaikan penolakan terhadap rencana pembangunan alkah (pemakaman) di lingkungan mereka. Penolakan ini disampaikan langsung kepada Ketua DPRD Kabupaten Banjar, H Agus Maulana.

Penolakan pembangunan alkah ini juga telah viral di tiktok, yang mana dalam video yang diunggah akun @maxs.zhae yang sudah ditonton oleh ribuan pasang mata netizen.

Ketua DPRD Banjar, H Agus Maulana mengaku sudah turun langsung ke lokasi untuk meninjau dan mendengar aspirasi warga.

“Menurut warga, alkah di kawasan ini sudah cukup banyak, sehingga tidak perlu lagi ditambah. Mereka merasa keberatan jika masih ada penambahan,” ujar H Agus kepada KBK.News, Rabu (9/7/2025) pagi.

Menindaklanjuti keluhan tersebut, H Agus menyampaikan bahwa pihaknya akan meminta Komisi III DPRD Banjar untuk segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pihak-pihak terkait.

BACA JUGA :  Tingkatkan Kinerja BPBD Banjar, Komisi IV DPRD Banjar Gelar RDP

“Tentu saja, keluhan warga ini harus segera kami tindak lanjuti agar tidak menimbulkan polemik yang berkepanjangan,” tegas politisi Golkar ini.

Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Banjar yang juga merupakan wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) III Gambut, Febrianor Rahman, menyambut baik respons cepat Ketua DPRD.

“Saya mengapresiasi langkah Pak Ketua yang langsung turun ke lapangan. Ini bentuk kepedulian nyata terhadap aspirasi masyarakat,” tuturnya.

Polemik ini, tambah Febri bisa saja menyangkut kenyamanan warga sekitar yang merasa keberatan dengan keberadaan tambahan lokasi pemakaman di kawasan padat penduduk.

DPRD Banjar pun berkomitmen untuk mencari solusi terbaik yang mengakomodasi kepentingan semua pihak.