Merinding! Petugas Evakuasi Mayat Mengapung di Sungai Kusan di Tengah Intaian Buaya
KBK.News, BATU LICIN – suasana mencekam menyelimuti tepian Sungai Kusan, Desa Api-api, Kecamatan Kusan Tengah, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Jumat malam (11/7/2025) sekitar pukul 20.00 WITA.
Dilansir bacakabar.id sesosok mayat ditemukan mengapung di permukaan sungai, sementara seekor buaya terlihat mengintai tak jauh dari jasad tersebut.
Penemuan mayat ini pertama kali diketahui seorang nelayan setempat sekitar pukul 20.00 WITA.
Saat menyusuri aliran sungai menggunakan perahu kecil, nelayan itu sontak menghentikan laju perahunya setelah melihat sosok manusia yang mengapung dalam kondisi diam. ..
Namun, niatnya untuk mendekat urung dilakukan karena dia melihat bayangan buaya besar tak jauh dari lokasi jasad.
Dalam kondisi cemas, nelayan tersebut segera kembali dan melapor ke aparat desa. “Benar, ada warga yang melapor soal penemuan mayat. Polisi dan relawan langsung menuju lokasi,” ungkap Kepala Desa Api-api, Khusnul Huluki.
Proses evakuasi pun berlangsung penuh kewaspadaan.
Anggota kepolisian bersama relawan barisan penyelamat terus memantau pergerakan buaya yang masih terlihat di sekitar jasad.
Setelah menunggu waktu yang aman, tim gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi mayat dari sungai dan membawanya ke RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor.
Hingga berita ini diturunkan, identitas korban belum diketahui.
Petugas juga belum bisa memastikan jenis kelamin dan usia korban karena posisi jenazah yang sempat mengapung cukup lama.
Belum ada laporan orang hilang yang masuk dari warga sekitar.
Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian korban serta apakah ada unsur kekerasan atau murni tenggelam.
Sementara itu, keberadaan buaya di sekitar lokasi memunculkan kekhawatiran warga karena Sungai Kusan memang dikenal sebagai salah satu habitat buaya liar di Tanah Bumbu.
Kepolisian mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak melakukan aktivitas di sekitar sungai pada malam hari tanpa pengawasan. Penyelidikan dan pemantauan buaya masih akan terus dilakukan bersama instansi terkait.