Metallica Tur Dunia 2025, Australia Oktober—Indonesia November? Metalhead Banua Mulai Kasak Kusuk
KBK.News, BANJARMASIN–Kasak-kusuk soal kembalinya Metallica ke Indonesia kembali ramai diperbincangkan di dunia maya.
Kabar ini mencuat seiring dengan diumumkannya jadwal tur dunia Metallica yang akan dimulai pada pertengahan 2025, di mana Australia disebut sebagai salah satu tujuan utama pada Oktober mendatang.
Di tengah euforia tersebut, CEO Ravel Entertainment, Ravel Junardy, mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah mengupayakan agar Indonesia juga masuk dalam daftar negara yang disambangi James Hetfield dan kawan-kawan.
Dilansir rri.co.id, dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu,Ravel menyebut bulan November 2025 sebagai target waktu yang sedang diusahakan.
“Untuk Metallica kita tunggu saja, jika seandainya berjodoh apa boleh buat. Mudah-mudahan mereka datang ke sini untuk konser di Indonesia,” ujar Ravel Junardy di hadapan awak media.
Kabar ini langsung memantik antusiasme para metalhead Indonesia, khususnya mereka yang tergabung dalam berbagai komunitas musik cadas.
Salah satunya adalah Amer Comunity, komunitas musisi dan penggemar rock klasik dari Kalimantan Selatan (Banua), yang turut mengenang dua momen bersejarah saat Metallica manggung di Indonesia pada tahun 2013.
Metallica diketahui dua kali menyambangi Indonesia, pada tahun 1992 dan 2013.
Para anggota Amer seperti Gusti Ervin Wardhana (Ketua Amer), Hendra ‘Alaska, Anton Alaska, Obox Jagger, GAE Peterson, Gusti Musa, Tono Stims, Egoh, dan penulis—yang semuanya merupakan musisi dan pecinta musik rock atau metal era 1990-an—masih menyimpan kenangan kuat tentang betapa dahsyatnya penampilan Metallica kala itu.
“Waktu 2013 kami datang dari Banjarmasin beramai-ramai. Itu momen yang tak akan terlupakan. Kalau November nanti mereka benar datang lagi, kami pasti akan berusaha hadir kembali,” ungkap Tono , drummer STIM”s Rock salah satu anggota senior Amer.

Sementara itu, Ravel Entertainment juga tengah bersiap menyambut kedatangan band legendaris Inggris, Muse, yang dijadwalkan tampil di Jakarta pada 19 September 2025.
Konser Muse merupakan bagian dari perayaan Hammersonic Festival ke-10, yang sebelumnya telah sukses menghadirkan band-band besar seperti Foo Fighters, Green Day, dan Saosin.
Jika rencana konser Metallica pada November benar-benar terwujud, maka ini akan menjadi konser ketiga mereka di Tanah Air, sekaligus menjadi momen monumental bagi generasi lama maupun baru pecinta musik thrash metal.
Meski belum ada kepastian soal lokasi dan tanggal resmi, geliat di media sosial menunjukkan bahwa Indonesia masih menjadi salah satu pasar penting bagi Metallica, yang dikenal sebagai pionir thrash metal dunia bersama Slayer, Megadeth, dan Anthrax.
Kini, semua mata tertuju pada perkembangan selanjutnya.
Apakah Metallica akan kembali menggetarkan panggung Indonesia seperti dua dekade sebelumnya?
Atau justru melewatkan kesempatan langka ini? Yang pasti, semangat para metalhead Nusantara sudah membara.
“We’re ready, Metallica. Indonesia awaits you!”