KBK.News, JAKARTA–Sejarah baru dalam struktur organisasi militer Indonesia akan segera tercatat. Tiga satuan elit TNI yaitu Korps Marinir, Komando Pasukan Khusus (Kopassus), dan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) akan mengalami validasi organisasi menjadi Komando Utama (Kotama) TNI.

Hal itu terungkap dalam video you tube @kabarin.id, yang menyebutkan dengan validasi organisasi tersebut, maka status ketiga satuan tersebut akan setara dengan komando utama lainnya di lingkungan TNI.

Salah satu perubahan signifikan adalah perubahan jabatan pimpinan dari yang sebelumnya dipimpin oleh Komandan menjadi Panglima.

• Korps Marinir TNI AL akan dipimpin oleh Panglima Korps Marinir, menggantikan jabatan Komandan Korps Marinir.

• Kopassus TNI AD yang sebelumnya dipimpin oleh Komandan Jenderal (Danjen) akan dipimpin oleh Panglima Kopassus.

BACA JUGA :  TNI Siaga 24 Jam Bantu Korban Banjir Di Kabupaten Banjar

• Sementara Kopasgat TNI AU yang dipimpin oleh Dankopasgat akan berubah menjadi Panglima Kopasgat.

Sebagai konsekuensi dari perubahan organisasi tersebut, tiga jenderal yang saat ini memimpin satuan-satuan elit itu akan otomatis naik pangkat satu tingkat lebih tinggi.

• Mayjen TNI Mar Endi Supardi, yang saat ini menjabat Dankormar, akan menyandang pangkat Letnan Jenderal TNI Marinir.

Mayjen TNI Djon Afriandi, yang saat ini menjabat Danjen Kopassus, akan menjadi Letnan Jenderal TNI.

Marsda TNI Deny Muis, yang kini menjabat Dankopasgat, akan naik menjadi Marsekal Madya TNI.

Langkah validasi ini menjadi bagian dari upaya modernisasi dan peningkatan kapabilitas organisasi TNI untuk menghadapi tantangan pertahanan negara ke depan.