KBK.News, BANJARMASIN– Satuan Lalulintas Polresta Banjarmasin bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI bersinergi dalam meningkatkan kesadaran dan disiplin berlalu lintas masyarakat, Rabu (6/8/2025) pagi.

Pembinaan tertib berkendaraan itu khususnya menyasar kalangan tenaga pendidik madrasah dan guru pondok pesantren.

Kegiatan edukasi keselamatan berlalu lintas tersebut menjadi bagian dari rangkaian acara Program Pelatihan Guru Madrasah se-Kalimantan Selatan.

Kali ini juga dirangkaikan dengan serah terima Program Kemaslahatan 2025 oleh BPKH RI.

Dalam kegiatan yang digelar di Gedung Ditlantas Polda Kalsel, Jalan Ahmad Yani Km 21, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru itu, Panit Kamsel III Sat Lantas Polresta Banjarmasin, Aiptu Budiono, memberikan pemaparan seputar pentingnya keselamatan berkendara dan teknik yang aman serta beretika di jalan raya.

“Peran guru sangat strategis dalam menyebarkan nilai-nilai keselamatan berlalu lintas kepada peserta didik maupun lingkungan sekitar.

BACA JUGA :  Langgar Jam Operasional, Belasan Truk Terjaring Razia Gabungan di Kayu Tangi Banjarmasin

Oleh karena itu, edukasi ini kami harapkan dapat berdampak luas,” sebut Aiptu Budiono.

Puluhan guru madrasah dan guru pondok pesantren tampak antusias mengikuti materi yang disampaikan.

Mereka juga diajak berdiskusi secara interaktif terkait permasalahan lalu lintas yang sering dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

Sinergi antara Sat Lantas Polresta Banjarmasin dan BPKH RI ini menjadi langkah konkret dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas yang berkelanjutan, dimulai dari lingkungan pendidikan.

Terlebih, banyak pelajar yang menggunakan kendaraan bermotor padahal belum cukup usia.

“Untuk keselamatan berkendara, sebaiknya guru mengimbau siswa agar selalu mengenakan helm, membawa surat-surat kendaraan, dan bagi yang sudah dewasa dapat segera membuat Surat Izin Mengemudi (SIM),” pungkas Budi yang dikenal akrab dengan awak media.