Selang Dua Jam, Banjarmasin Tengah dan Barat Diamuk Jago Merah, Lima Rumah Dinas TNI dan Bangunan Kosong Terbakar
KBK.News, BANJARMASIN —Belum hilang trauma warga akan musibah kebakaran di kawasan Pelambuan yang menghanguskan 23 rumah pada Senin dinihari.
Keesokan hari nya jago merah kembali mengamuk di kawasan Kecamatan Banjarmasin Tengah, Selasa (12/8/2025) dinihari sekitar pukul 01.48 Wita.
Kobaran si jago merah itu melalap bangunan di Jalan Jafri Zam Zam, Kelurahan Teluk Dalam, tepat di samping pintu keluar Stadion 17 Mei.
Warga pun panik dan segera memukul tiang listrik sambil menghubungi relawan Pemadam Kebakaran (Damkar) agar segera datang ke lokasi.
Tak lama kemudian, Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Banjarmasin sigap datang dan berjuang keras mengeroyok api agar tidak meluas ke bangunan lain.
Sayangnya, kondisi sungai yang sedang surut membuat relawan damkar kesulitan mendapatkan air, sehingga api terus melumat bangunan kayu dan lainnya.
Akibat kebakaran ini, lima rumah dinas anggota TNI dari Kodim 1005 Batola, Komplek Sugiono 1, Jalan Jafri Zam Zam, ludes terbakar.
Di antara rumah yang hangus adalah milik Abdul Gapar (60), Arif (50), almarhum Carli yang kini dihuni anaknya Bambang (35), Abdurrahim (55), dan Nursalim (50) yang juga anggota Kodim 1005 Batola. “Asal api diduga dari rumah Bambang, tapi rumah itu kosong karena dia sedang berada di Semarang,” jelas Nursalim
Nursalim juga mengungkapkan bahwa istri dan anaknya selamat, hanya sempat menyelamatkan berkas-berkas penting. Sepeda motor Mio miliknya juga berhasil diselamatkan oleh rekan damkar.
“Saat kebakaran saya sedang tidak di rumah, karena sedang menginap dan mengelola kebun lombok di Banjarbaru. Jadi sementara keluarga saya tinggal di rumah adik saya di Sungai Andai,” tambah Nursalim yang telah tinggal selama 16 tahun di rumah dinas tersebut.
Belum genap dua jam berlalu, api kembali menyatroni warga di Gang Bina Bahari, Jalan Sutoyo S, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, sekitar pukul 04.30 Wita. Kali ini, api menghanguskan satu rumah milik Ardiansyah (60), mantan pekerja plywood.
Kebakaran terjadi di Gang 22 RT 04 Jalan Sutoyo Kelurahan Pelambuan, dan rumah yang terbakar dalam kondisi kosong sejak tahun lalu. Ardiansyah sendiri tinggal bersama adiknya, Alfian, yang tak jauh dari rumah tersebut.
Menurut Hamdi (55), wakar setempat, anak Ardiansyah ada dua, Andri (45) yang tinggal di Tamban Batola, dan Lisa (40) yang berdomisili di Kaltim. “Yang biasa menengok rumah itu Andri, sementara Ardiansyah sedang sakit stroke,” ungkap Hamdi saat sedang memperbaiki pagar rumah tersebut.
*/