KBK.News, BANJARMASIN – Menyambut momentum Natal dan Tahun Baru, Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Kalimantan Selatan kembali menggulirkan program Pasar Murah. Langkah ini dilakukan untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok sekaligus meringankan beban masyarakat.

Kepala Disdag Kalsel, H Ahmad Bagiawan, mengungkapkan bahwa pasar murah menjadi agenda rutin yang digelar tiga kali dalam setahun. Dari seluruh pelaksanaan, edisi akhir tahun disebut paling strategis karena kebutuhan masyarakat biasanya meningkat signifikan.

“Untuk tahun ini, kami sudah menyiapkan anggaran khusus guna menggelar pasar murah menjelang Natal dan Tahun Baru. Harapan kami, masyarakat tidak kesulitan mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau,” ujar H Gia, Rabu (20/8/2025).

Sejumlah bahan pokok akan dijual dengan harga miring dalam program ini, di antaranya telur, tepung, daging sapi, daging ayam, minyak goreng, hingga bawang. Gia menegaskan, khusus komoditas bawang, kondisi harga dan stok saat ini relatif aman dan terkendali.

BACA JUGA :  Jelang Nataru, Polres Banjar Gelar Apel Operasi Lilin Intan 2023

Lebih lanjut, ia menyebut pelaksanaan pasar murah ini tidak lepas dari koordinasi intensif dengan Bulog serta para distributor bahan pokok. Kerja sama tersebut penting untuk memastikan pasokan tetap stabil, sementara harga yang ditawarkan bisa lebih rendah dari harga pasar.

“Bulog sangat berperan penting karena memiliki stok beberapa bahan pokok utama. Kami juga melibatkan para distributor agar produk di pasar murah bisa dijangkau masyarakat dengan harga jauh lebih ringan dibanding di toko atau pasar tradisional,” tambahnya.

Melalui sinergi ini, Pemprov Kalsel menargetkan kebutuhan pokok masyarakat menjelang akhir tahun tetap terpenuhi tanpa terjadi lonjakan harga. Selain itu, pasar murah juga diharapkan dapat mendukung pengendalian inflasi di daerah.

Disdag Kalsel memastikan lokasi dan jadwal pasar murah akan segera diumumkan secara resmi, sehingga masyarakat dapat memanfaatkannya secara maksimal. (MC Kalsel)