KBK.News, MARTAPURA – Kabar gembira datang bagi dua warga di Kecamatan Tatah Makmur, Kabupaten Banjar. Rumah milik Arbaiyah (84) di Desa Thaibah Raya dan rumah milik Martinah (62) di Desa Tampang Awang yang sebelumnya tidak layak huni, dipastikan akan mendapat perbaikan melalui program bedah rumah Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Banjar tahun ini lewat anggaran perubahan.

Sebelumnya, kondisi memprihatinkan rumah kedua warga tersebut sempat mendapat perhatian Anggota DPRD Banjar, Wahyu Akbar. Saat melakukan kunjungan, Wahyu menyampaikan rasa prihatinnya sekaligus berkomitmen memperjuangkan agar rumah tersebut mendapat bantuan perbaikan.

Sekretaris Desa Thaibah Raya, Riyan, membenarkan bahwa DPRKPLH Banjar sudah mendatangi rumah Arbaiyah untuk mendata dan menindaklanjuti perbaikan.

“Ada dua opsi yang ditawarkan dinas, yaitu jika ingin cepat maka bisa ditalang dulu untuk biaya upah tukang, sementara material akan disediakan dinas. Alhamdulillah, rumah Arbaiyah dipastikan direhab tahun ini,” ujarnnya, Selasa (2/9/2025).

Hal senada disampaikan Kepala Desa Tampang Awang, Ideris. Ia menyebut rumah Martinah juga sudah masuk daftar program bedah rumah DPRKPLH Banjar di anggaran perubahan.

“Memang untuk biaya tukang masih menunggu, tapi kalau warga atau desa mau menalangi dulu, perbaikan bisa lebih cepat. Yang jelas tahun ini tetap diperbaiki,” jelasnya.

BACA JUGA :  Pemdes Tampang Awang Dampingi Hilmi, Bocah 6 Tahun Tanpa Daun Telinga Dirujuk ke RSUD Ulin

Ideris menambahkan, sebelumnya rumah Martinah juga sudah terdaftar dalam program bedah rumah dari Pemerintah Provinsi.

“Karena sekarang ditangani kabupaten, maka bantuan dari provinsi bisa dialihkan untuk rumah warga lain yang membutuhkan. Jadi tetap sama-sama bermanfaat,” tambahnya.

Wahyu Akbar menyambut positif kabar baik tersebut. Menurutnya, ini adalah bukti nyata kerja sama antara masyarakat, pemerintah desa, DPRD, dan pemerintah daerah dalam memperjuangkan kebutuhan warga.

Anggota DPRD Kabupaten Banjar, Wahyu Akbar.

“Alhamdulillah perjuangan kita bersama membuahkan hasil. Saya berterima kasih kepada DPRKPLH Banjar yang merespons cepat, juga kepada pemerintah desa dan warga yang ikut mendukung. Semoga rumah ibu Arbaiyah dan ibu Martinah bisa segera nyaman ditempati, dan ke depan program bedah rumah ini bisa menyentuh lebih banyak keluarga yang membutuhkan,” ucapnya.

Baik Sekdes Thaibah Raya maupun Kades Tampang Awang turut mengucapkan terima kasih atas perhatian berbagai pihak, termasuk Wahyu Akbar yang sudah turun langsung ke lapangan dan memperjuangkan aspirasi warga.

Dari informasi yang dihimpun KBK.News, Pemkab Banjar melalui DPRKPLH telah menganggarkan bedah rumah Rp 26 Juta per unit rumah.