Harga Cabai di Martapura Anjlok , Daging Ayam dan Telur Justru Merangkak Naik
KBK.News, MARTAPURA – Harga sejumlah bahan pokok di Pasar Thoibah Martapura menunjukkan tren penurunan dalam beberapa hari terakhir, terutama pada komoditas sayuran. Namun, di sisi lain, dua bahan pangan utama telur dan daging ayam justru mengalami kenaikan harga.
Pemantauan harian Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar mencatat, harga cabai rawit kini turun menjadi Rp45 ribu per kilogram. Tiga hari sebelumnya, harganya masih di kisaran Rp60 ribu, lalu menurun bertahap menjadi Rp50 ribu sebelum kembali turun hari ini.
“Harga cabai rawit terus menurun karena pasokan sedang melimpah. Petani di beberapa daerah penghasil tengah memasuki masa panen,” ujar Abdurrahim, staf pelaksana DKUMPP Banjar, didampingi Kasi Pengendalian Bahan Pokok Penting (Bapokting), Hj. Elok Yuli Suriyanti, Senin (6/10/2025).
Penurunan harga juga terjadi pada cabai besar dan cabai keriting yang kini dijual sekitar Rp35 ribu per kilogram. Sedangkan tomat yang sempat mencapai Rp10 ribu kini turun menjadi Rp8 ribu per kilogram.
Menurut Abdurrahim, kondisi ini terjadi karena pasokan dari daerah penghasil seperti Tanah Laut dan wilayah Hulu Sungai meningkat tajam. Musim panen membuat stok di pasar berlimpah, sehingga harga terkoreksi turun.
“Pasokan dari daerah seperti Pelaihari dan Hulu Sungai masuk cukup besar ke Banjar dan Banjarmasin. Stok saat ini aman dan melimpah,” jelasnya.
Namun, penurunan harga sayuran tidak diikuti oleh komoditas protein hewani. DKUMPP mencatat harga daging ayam naik dari Rp26 ribu menjadi Rp28 ribu per kilogram, sementara telur ayam ras naik dari Rp28 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram.
“Telur dan ayam naik karena pasokan dari Pulau Jawa berkurang, sementara permintaan meningkat. Belakangan ini banyak kegiatan masyarakat seperti hajatan, selamatan, dan peringatan Maulid, yang membuat kebutuhan ayam melonjak,” terang Abdurrahim.
Meski ada kenaikan pada dua komoditas tersebut, DKUMPP memastikan stok bahan pokok di Kabupaten Banjar tetap aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Alhamdulillah, stok bahan pokok masih mencukupi, terutama untuk wilayah Kabupaten Banjar,” pungkasnya.