Tiga Pelaku Modus Ganjal Kartu ATM Ditangkap, Polisi Ungkap Jaringan Lintas Provinsi
KBK.News, PULANG PISAU– Polres Pulang Pisau berhasil mengungkap kasus pencurian uang nasabah bank dengan modus ganjal kartu ATM yang ternyata dilakukan oleh jaringan pelaku lintas provinsi. Tiga pelaku berinisial BMR, A, dan RAA kini telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.
Kapolres Pulang Pisau, AKBP Iqbal Sengaji, mengatakan pengungkapan ini berawal dari laporan seorang karyawan perusahaan kelapa sawit yang menjadi korban saat hendak menarik gaji di salah satu ATM di wilayah Pulang Pisau.
Tanpa curiga, korban memasukkan kartu ke mesin ATM dan mendapati kartunya tersangkut.
“Korban kebingungan dan saat itulah salah satu pelaku berpura-pura menolong, sementara dua lainnya memantau dari luar. Mereka menukar kartu korban dan kemudian menguras isi rekeningnya,” terang Iqbal di Mapolres Pulang Pisau, Rabu (15/10).
Dari hasil penyelidikan, BMR diketahui berperan memasang tusuk gigi untuk mengganjal kartu ATM, A bertugas menipu korban dengan berpura-pura membantu, sedangkan RAA berperan sebagai pengintai sekaligus sopir pelarian.
Tim Resmob Polres Pulang Pisau yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim kemudian melakukan pelacakan dan menemukan jejak pelaku hingga ke wilayah Samarinda, Kalimantan Timur.
Dari hasil koordinasi lintas wilayah, terungkap bahwa komplotan ini juga beraksi di beberapa provinsi lain, termasuk Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur, dengan modus yang sama.
“Kami bekerja sama dengan tim Resmob dari Polda Kalteng, Polda Kalsel, dan Polda Kaltim untuk memburu para pelaku hingga akhirnya mereka berhasil diamankan,” jelas AKBP Iqbal Sengaji.
Kapolres menegaskan bahwa kejahatan ini merupakan bentuk tindak kriminal terorganisir lintas daerah yang meresahkan masyarakat, terutama para pekerja yang biasa mengambil uang tunai melalui ATM.
Ia juga mengimbau warga agar waspada ketika bertransaksi dan tidak mudah percaya kepada orang asing yang menawarkan bantuan di sekitar mesin ATM.
“Segera laporkan ke pihak bank atau petugas keamanan jika terjadi kendala pada kartu ATM. Jangan panik dan jangan biarkan orang lain mengambil alih transaksi Anda,” tegasnya.
Pengungkapan jaringan lintas provinsi ini mendapat apresiasi dari masyarakat dan pihak perbankan setempat, mengingat kasus serupa pernah marak di sejumlah kota di Kalimantan.
Polisi kini masih mendalami kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam jaringan tersebut.
*Berbagai Sumber