Pelunta Ikan yang Tenggelam di Sungai Martapura Dekat Jembatan RK Ilir Ditemukan Dini Hari
KBK.News, BANJARMASIN– Seorang pria yang sebelumnya dilaporkan menceburkan diri di Sungai Martapura, tepatnya di kawasan Jembatan RK Ilir, Kelurahan Kelayan Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, akhirnya ditemukan oleh relawan gabungan, Kamis (23/10/2025) dini hari.
Korban diketahui bernama Mahjuri (40), seorang nelayan pelunta ikan yang juga ayah dari tiga anak. Ia dilaporkan menghilang sejak Selasa (21/10/2025) malam, setelah diduga menceburkan diri ke sungai dan meninggalkan sepeda motor Yamaha Mio warna hijau bernomor polisi DA 6429 SI di sekitar lokasi kejadian.
Tim gabungan relawan bersama Basarnas dan Satpolair Polresta Banjarmasin langsung melakukan pencarian sejak laporan diterima. Upaya penyisiran dilakukan di sepanjang Sungai Martapura, terutama di sekitar jembatan RK Ilir yang menghubungkan Jalan RE Martadinata Banjarmasin Barat.
“Alhamdulillah korban atas nama Juri ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian, sekitar pukul 03.00 Wita dini hari,” ujar salah satu anggota Amatir Radio dengan panggilan YC7IYH, yang ikut membantu pencarian di lapangan.
Sementara itu, Kasat Polair Polresta Banjarmasin Kompol Dading Kalbu Adie membenarkan bahwa pihaknya menerima laporan orang tenggelam pada Rabu (22/10/2025) dini hari sekitar pukul 01.40 Wita.
“Dari hasil pemeriksaan saksi bernama Fitria Ningsih (41) dan Yusuf (34), mereka sempat mendengar suara orang berlari dan berteriak ‘Male, male, male!’ mengarah ke sungai. Namun ketika diperiksa, mereka hanya menemukan jejak kaki menuju bibir sungai,” terang Kompol Dading
Keesokan paginya sekitar pukul 08.00 Wita, warga menemukan sepeda motor korban terparkir di pinggir jalan dekat sungai. Hal itu memperkuat dugaan bahwa korban menceburkan diri.
Korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Kamis dini hari di Sungai Martapura, dengan titik koordinat 3°20’10.4″S 114°34’58.7″E.
Diketahui Mahjuri merupakan buruh harian lepas, warga Jalan Laksana Intan Gang Raiduri RT 10 RW 01, Kelurahan Kelayan Selatan, Banjarmasin Selatan.
“Setelah dipastikan identitasnya, jenazah korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga,” pungkas Kompol Dading.