KBK.NEWS BANJARMASIN – Ketua Umum Dewan Pergerakan Advokat Republik Indonesia (DePA-RI), Dr. TM. Luthfi Yazid, SH, LL.M, mendesak Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk tidak ragu dan total dalam mewujudkan agenda reformasi hukum yang merupakan salah satu dari Asta Cita.

Luthfi menekankan bahwa pelaksanaan reformasi secara maksimal dan konsisten akan menjadi warisan (legacy) penting bagi kepemimpinan Prabowo.

Pernyataan ini disampaikan Luthfi Yazid saat melantik advokat baru DePA-RI se-Kalimantan Selatan di Auditorium Prof. H. Idham Zarkasyi, SH, Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarmasin, pada Senin, 3 November 2025. Acara tersebut turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Hukum ULM, Kepala Program Studi Pascasarjana ULM, Wakil Dekan, serta sejumlah praktisi hukum terkemuka di Kalimantan Selatan.

BACA JUGA :  Persahabatan Soe Hok Gie dan Prabowo yang Jarang Diketahui Publik

Dalam arahannya, Luthfi Yazid menyampaikan empat poin penting kepada para advokat yang baru dilantik. Pertama, ia menekankan tanggung jawab besar advokat dalam menyuarakan penegakan negara hukum dan demokrasi.

“Advokat diharapkan berperan aktif mewujudkan demokrasi, negara hukum, pemerintahan yang bersih (clean government), kesejahteraan rakyat, dan mengarahkan tujuan berbangsa-bernegara,” ujarnya, seraya menyerukan agar advokat tidak menjadi penonton saat ketidakadilan terjadi. “Bersuaralah!” tegasnya.