KBK.NEWS MARTAPURA – Kader dan Pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Banjar menegaskan bahwa mereka menolak keinginan Ketua Projo Budi Arie bergabung ke Partai Gerindra, karena dinilai hanya akan mengganggu Presiden Prabowo Subianto.

Penolakan kader Partai untuk menerima Budi Arie bergabung dengan partai besutan Presiden Prabowo Subianto ini bergema di beberapa daerah di Indonesia. Terbaru penolakan itu juga disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Banjar, H.Muhammad Rofiqi.

Menurut H. Muhammad Rofiqi yang juga anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra ini, penolakan terhadap Budi Arie disampaikan oleh para kader Partai Gerindra kepadanya dirinya.

“Sejak Budi Arie direshuffle dari Menteri Koperasi ( Menkop) oleh Pak Presiden Prabowo Subianto, maka tentu orang ini bermasalah. Kalau dia bergabung ke Partai Gerindra, maka tidak mustahil kehadiran mengganggu Presiden Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, karena itu kami seluruh kader partai Gerindra Kabupaten Banjar menolak dia bergabung,” tegas Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Banjar ini, Jumat (7/11/2025).

BACA JUGA :  Ketua DPRD Banjar H Muhammad Rofiqi Bantu Anak Penderita Jantung Bocor

Penolakan dari kader dan pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Banjar terhadap Budi Arie, ungkap Rofiqi, karena pihaknya sadar, bahwa langkah Ketua Projo itu pragmatis untuk kepentingan dirinya sendiri. Apalagi Budi Arie diduga punya masalah hukum yang setiap saat bisa menjeratnya dan berupaya mencari perlindungan ke Presiden Prabowo Subianto melalui Partai Gerindra.

“DPC Partai Gerindra mendukung penuh penolakan terhadap Budi Arie untuk bergabung Partai Gerindra. Apalagi penolakan yang disampaikan dengan alasan rasional untuk kebaikan Partai Gerindra dan Presiden Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra,” pungkas mantan Ketua DPRD Kabupaten Banjar ini.