Rakor Antisipasi 5 Rajab: Persiapan Haul ke-21 Abah Guru Sekumpul Capai 80 Persen
KBK.News, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Antisipasi Momen 5 Rajab atau Haul ke-21 Abah Guru Sekumpul.
Rakor berlangsung di Aula Mini Barakat 1, Selasa (2/12/2025) pagi, dipimpin langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, H Ikhwansyah.
Rakor tersebut dihadiri perwakilan berbagai instansi pemerintah, Tim Posko Induk Sekumpul, serta jajaran direksi perusahaan daerah. Seluruh pihak melakukan pemantapan kesiapan menjelang salah satu agenda keagamaan terbesar di Kabupaten Banjar yang setiap tahun dipadati ratusan ribu jemaah.
Dalam arahannya, H Ikhwansyah mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan masing-masing instansi, tingkat kesiapan pelaksanaan momen 5 Rajab telah mencapai sekitar 80 persen.
“Poin evaluasi utama meliputi kesiapan penerangan yang sudah dipersiapkan PLN hampir dua bulan terakhir. BPBD juga menyiapkan kurang lebih 675 tandon air untuk mendukung dapur umum. Sementara itu, Dinas Pendidikan telah menetapkan sejumlah sekolah sebagai lokasi penampungan jemaah. Seluruh SKPD lainnya juga terus melakukan pemantauan dan evaluasi lapangan,” jelasnya.
Pemkab Banjar juga memastikan berbagai fasilitas penunjang telah disiapkan demi kenyamanan para jemaah selama berada di Martapura.
“Penginapan gratis sudah disiapkan sejak satu tahun sebelumnya. Rumah Sakit Aveciena Medika juga disiagakan dan mampu menampung hingga 1.000 orang selama sepuluh hari menjelang puncak kegiatan,” lanjut Ikhwansyah.
Selain itu, Disbudporapar kembali menyediakan tenda besar di RTH Raza seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Sejumlah instansi turut membuka aula dan berbagai fasilitas pendukung lainnya untuk mengantisipasi membludaknya jemaah yang datang dari berbagai daerah.
Pemerintah Kabupaten Banjar berharap seluruh rangkaian kegiatan pada momen 5 Rajab tahun ini dapat berjalan lancar dan optimal sebagai bentuk penghormatan serta pemuliaan terhadap tradisi keagamaan yang memiliki makna mendalam bagi masyarakat Banjar.
