KBK.News, MARTAPURA – Menjelang momen 5 Rajab 1447 H atau Haul ke-21 Abah Guru Sekumpul, Pemerintah Kabupaten Banjar mulai mematangkan berbagai persiapan untuk menjamin kelancaran dan kenyamanan jemaah, Selasa (9/12/2025).

Kepala Bagian Umum Setda Kabupaten Banjar, Khairullah Anshari, mengungkapkan bahwa beberapa fasilitas vital mulai disiapkan, termasuk pengaturan area parkir dan layanan kesehatan.

Menurut Khairullah, halaman utama Guest House Sultan Sulaiman tahun ini bakal difungsikan sebagai area parkir khusus tamu VIP. Untuk menjaga ketertiban, area tersebut akan disterilkan dari parkir umum.

“Sementara masyarakat yang membawa kendaraan dapat memarkirkan mobil maupun motor di area belakang Guest House Sultan Sulaiman dan di kawasan Dekranasda,” jelasnya.

Sama dengan tahun-tahun sebelumnya yang banyak dibantu rumah sakit luar daerah, tahun ini posko kesehatan di Guest House Sultan Sulaiman akan diperkuat dengan tenaga medis dan perlengkapan yang lebih memadai.

“Fasilitas kesehatan ditingkatkan kembali agar pelayanan lebih prima,” ujarnya.

Ruang transit yang ada di Guest House juga akan difungsikan sebagai tempat penyimpanan logistik dan perlengkapan kesehatan.

Untuk kenyamanan jemaah, Pemkab Banjar kembali menyediakan tempat istirahat gratis. Aula Guest House Sultan Sulaiman lantai 1 serta lantai 3 Islamic Center dibuka tanpa biaya.

BACA JUGA :  DPRKPLH Banjar Maksimalkan Penerangan untuk Haul ke-21 Abah Guru Sekumpul

“Penginapan di lantai bawah dapat digunakan secara gratis. Sementara kamar di lantai atas tetap berbayar karena masuk kategori PAD,” jelas Khairullah.

Ia menuturkan, kamar berbayar selalu menjadi incaran dan biasanya telah penuh jauh sebelum pelaksanaan haul. “Bahkan, setelah haul selesai, kamar langsung dipesan untuk tahun berikutnya. Untuk mencegah pemborongan, setiap pemesan dibatasi maksimal dua kamar,” tambahnya.

Kapasitas penginapan di lantai dasar disebut mampu menampung lebih dari 200 orang.

Selain fasilitas penginapan, Pemkab Banjar juga berupaya menyediakan dapur umum. Meski masih menyesuaikan anggaran, pihaknya berharap tahun ini bisa memberikan layanan lebih baik.

“Tahun lalu kami hanya menyediakan roti karena keterbatasan dana. Kalau anggaran mencukupi, kami ingin menghadirkan dapur umum agar pelayanan lebih maksimal,” ujarnya.

Khairullah memastikan seluruh persiapan akan terus dimatangkan hingga mendekati hari pelaksanaan. “Tujuan utama kami adalah memastikan kenyamanan seluruh jemaah yang hadir,” tegasnya.

Haul Abah Guru Sekumpul setiap tahun menjadi momen keagamaan terbesar di Kalimantan Selatan, yang dihadiri ratusan ribu hingga jutaan jemaah dari berbagai daerah. Pemerintah daerah pun berkomitmen memberikan dukungan terbaik demi kelancaran pelaksanaan kegiatan.