KBK.News, MARTAPURA – Menjelang pelaksanaan kegiatan rutin Malam Senin atau momen 5 Rajab 1447 H di Sekumpul (Haul ke-21 Abah Guru Sekumpul), Pemerintah Kabupaten Banjar mengimbau para pedagang agar tidak menaikkan harga secara tidak wajar, Kamis (11/12/2025).

Imbauan ini dikeluarkan demi menjaga kenyamanan jamaah serta mempertahankan citra baik Martapura sebagai tuan rumah penyelenggara kegiatan keagamaan terbesar di daerah tersebut.

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Banjar, Rachmad Ferdiansyah, menegaskan bahwa pedagang perlu mempertimbangkan dampak jangka panjang dalam menetapkan harga selama momentum kedatangan jamaah dari berbagai daerah. Menurutnya, tindakan menaikkan harga secara berlebihan hanya akan menimbulkan kerugian di kemudian hari.

“Kalau kita menaikkan harga di situasi seperti ini, orang bisa kapok. Mungkin untung sebentar, tapi efek jangka panjangnya bisa merusak kepercayaan dan merusak nama baik daerah,” ujarnya.

Rachmad menambahkan bahwa imbauan ini berlaku bukan hanya untuk pedagang yang berjualan di kawasan pusat kegiatan 5 Rajab, tetapi juga bagi para pedagang di luar area utama. Ia menekankan pentingnya komitmen bersama untuk menjaga reputasi Martapura sebagai daerah yang ramah dan menghargai setiap tamu yang datang.

BACA JUGA :  Destinasi Wisata Terbaru Borneo Wonderland Resmi Dibuka

“Kita sebagai tuan rumah harus memberi pelayanan terbaik. Jangan sampai momen besar ini justru dimatikan oleh tindakan menaikkan harga. Kita fasilitasi tamu-tamu dengan baik, karena nama baik daerah dipertaruhkan,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa masyarakat Martapura selama ini dikenal ramah, bersahabat, dan menjunjung nilai pelayanan kepada tamu. Karena itu, menjaga stabilitas harga bukan sekadar urusan ekonomi, tetapi juga bagian dari mencerminkan karakter warga dan kualitas pelayanan daerah.

“Hal ini yang harus kita jaga, jangan sampai muncul anggapan buruk tentang pedagang Martapura. Momen 5 Rajab ini bukan hanya soal keramaian, tapi kesempatan menunjukkan kualitas dan keramahan daerah kita,” tutupnya.