KBK.News, Martapura – Banjir kembali menggenangi Jalan Makam di Desa Keramat Baru, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar. Air mulai naik sejak tiga hari terakhir dan hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda surut, Selasa (16/12/2025).

Ironisnya, ruas jalan tersebut merupakan salah satu jalur alternatif yang kerap digunakan jemaah pada momen 5 Rajab atau Haul Abah Guru Sekumpul setiap tahunnya. Kondisi ini dikhawatirkan dapat mengganggu kelancaran arus jemaah yang melintas.

Pantauan KBK.News di lokasi, ketinggian air di Jalan Makam mencapai paha orang dewasa. Sejumlah kendaraan roda dua, khususnya sepeda motor jenis matic, tampak kesulitan melintas. Tak sedikit pengendara yang nekat menerobos banjir dengan risiko mesin mati atau mogok di tengah genangan. Sementara itu, kendaraan roda empat masih terlihat mampu menembus banjir, meski harus melaju perlahan.

Warga setempat terlihat memasang penghalang sederhana di beberapa titik jalan sebagai penanda agar pengendara mengurangi kecepatan dan lebih waspada saat melintas di area banjir.

BACA JUGA :  Belasan Ribu Warga Terdampak Banjir, Kecamatan Martapura Barat Buka Dapur Umum

Imis, salah seorang warga sekitar, mengatakan bahwa Jalan Makam memang menjadi jalur alternatif favorit bagi jemaah Haul Guru Sekumpul, terutama yang datang dari Banjarmasin, Sungai Tabuk, hingga Kalimantan Tengah.

“Biasanya kalau haul, banyak jemaah lewat sini. Kalau motor, kebanyakan mogok. Tahun ini sudah dua kali banjir, yang pertama awal tahun tadi,” ujarnya.

Ia pun berharap agar kondisi jalan tersebut segera mendapat perhatian dan penanganan serius dari pihak terkait. “Mudah-mudahan cepat diperbaiki, apalagi ini jalur penting saat haul,” harapnya.

Hingga berita ini diturunkan, warga masih berharap adanya solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir yang kerap melanda kawasan tersebut, terlebih menjelang momen keagamaan besar yang setiap tahunnya menyedot ribuan jemaah.