KBK.News, MARTAPURA – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar, Wahyu Akbar, bersama Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Banjar, mendatangi kediaman Rosita (66), seorang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), di Jalan Pamajatan, Kelurahan Gambut, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kamis (17/12/2025).

Kunjungan tersebut dilakukan untuk memberikan bantuan sekaligus mengantar Rosita menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum.

Wahyu Akbar mengaku sangat prihatin saat melihat langsung kondisi Rosita di rumahnya. Menurutnya, pihak keluarga terpaksa mengurung Rosita demi keselamatan dirinya sendiri dan warga sekitar.

“Kondisinya sangat memprihatinkan. Keluarga terpaksa mengurung beliau karena jika dilepas bisa keluar rumah dan dikhawatirkan membahayakan diri sendiri maupun meresahkan masyarakat sekitar,” ujar Wahyu Akbar.

Melihat kondisi tersebut, Wahyu Akbar langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Banjar agar pemerintah dapat turun tangan secara langsung.

“Ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Pemerintah harus hadir untuk membantu, meringankan beban keluarga yang sudah bertahun-tahun merawat anggota keluarganya dengan kondisi gangguan jiwa,” tegasnya.

BACA JUGA :  Warga Gambut Tolak Pembangunan Alkah, Ketua DPRD Banjar Minta Komisi III Adakan RDP

Wahyu menyebut, berkat sinergi antara DPRD, Dinas Sosial, pihak puskesmas, serta keluarga, Rosita akhirnya dapat dibawa ke RSJ Sambang Lihum untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih layak.

“Alhamdulillah hari ini Bu Rosita sudah bisa dibawa ke RSJ Sambang Lihum. Proses pengantaran didampingi oleh pihak puskesmas dan rekan saya, karena saya sendiri harus bertolak ke Yogyakarta, sementara pihak Dinsos Banjar kemarin hanya mengantar saja, tanpa mendampingi keluarga pasien,” tambahnya.

Sementara itu, Mutia, ipar Rosita, mengungkapkan bahwa Rosita telah lama mengalami gangguan jiwa. Ia dan suaminya yang merupakan adik kandung Rosita mengaku sudah beberapa kali berupaya membawa Rosita berobat.

“Sudah sangat lama kondisinya seperti ini. Kami sudah tiga kali mengantar beliau ke RSJ, tapi setelah pulang kondisinya kembali kambuh,” tutur Mutia.