KBK.News, BOGOR – Lembaga Studi Visi Nusantara (LS VINUS) resmi menetapkan Muhamad Arifin sebagai Koordinator Nasional LS VINUS periode 2026–2031. Penetapan tersebut diumumkan usai rapat konsolidasi internal yang digelar di Kabupaten Bogor.

Muhamad Arifin merupakan tokoh muda asal Kalimantan Selatan yang selama ini dikenal aktif dalam kerja-kerja kepemudaan, riset demokrasi, serta advokasi kebijakan di tingkat daerah. LS VINUS menilai Arifin memiliki kapasitas analitis, pengalaman jejaring, dan visi kelembagaan yang sejalan dengan arah penguatan riset independen dan pendidikan politik publik.

Ketua Yayasan Visi Nusantara Maju, Yusfitriadi, menegaskan bahwa penunjukan Muhamad Arifin merupakan bagian dari proses regenerasi kepemimpinan sekaligus penguatan orientasi gerakan lembaga.

“Penetapan Muhamad Arifin sebagai Koordinator Nasional menjadi langkah strategis untuk membawa LS VINUS lebih adaptif dalam membaca dinamika demokrasi. Kami melihat Arifin memiliki energi, kapasitas, serta komitmen untuk memperluas kerja LS VINUS, baik dalam riset, advokasi kebijakan, maupun pendidikan politik,” ujar Yusfitriadi.

Ia menambahkan, rekam jejak Arifin dalam jaringan aktivisme pemuda dan isu-isu demokrasi lokal menjadi salah satu pertimbangan utama dalam penunjukan tersebut.

Sementara itu, dalam pernyataan resminya, Muhamad Arifin menyampaikan bahwa ke depan LS VINUS akan memfokuskan kerja pada tiga agenda utama, yakni penguatan riset demokrasi dan tata kelola pemerintahan, peningkatan literasi politik masyarakat khususnya generasi muda, serta menjaga ruang demokrasi dari penyempitan institusional melalui kontrol publik berbasis data.

BACA JUGA :  LS VINUS Ucapkan Selamat kepada Lisa–Wartono: Ajak Masyarakat Bersatu Membangun Banjarbaru

“Demokrasi hari ini membutuhkan keberanian intelektual dan konsistensi moral. LS VINUS harus hadir untuk memastikan setiap distorsi demokrasi dikoreksi melalui pendekatan ilmiah dan advokasi yang kuat,” kata Arifin.

Terpilihnya Muhamad Arifin sebagai Koordinator Nasional LS VINUS mendapat respons positif dari sejumlah jaringan pemuda dan komunitas riset yang selama ini bermitra dengan lembaga tersebut. Dalam waktu dekat, Arifin akan memimpin penyusunan peta jalan (roadmap) riset nasional, pelaksanaan Survei Satu Tahun Kinerja Kepala Daerah di seluruh Indonesia, serta memperluas kerja sama dan aktivasi LS VINUS di berbagai daerah.

LS VINUS merupakan lembaga riset independen yang bergerak dalam kajian demokrasi, kebijakan publik, dan pemberdayaan masyarakat. Dengan struktur kepemimpinan yang baru, LS VINUS menargetkan peran yang lebih strategis dalam mengawal kualitas demokrasi Indonesia berbasis riset dan partisipasi publik. (Masruni)