KBK.News, MARTAPURA — Kodim 1006/Banjar terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi bencana alam banjir dan longsor (Bangsit Bencal) yang melanda sejumlah wilayah Kabupaten Banjar, Sabtu (27/12/2025).

Pemantauan intensif dilakukan di berbagai kecamatan seiring meningkatnya curah hujan dalam beberapa hari terakhir. Di wilayah Koramil 01/Sungai Pinang, tingginya intensitas hujan di kawasan Paramasan dan Sungai Pinang menyebabkan debit Sungai Riam Kiwa meningkat tajam dan mulai melintasi sejumlah desa, di antaranya Desa Belimbing Lama, Belimbing Baru, Rantah Nangka, hingga Sungai Pinang.

Personel Koramil bersama aparat desa terus melakukan pemantauan, sementara masyarakat di wilayah Pengaron, Mangkauk, Benteng, Sungai Raya, Simpang Empat, dan Mataraman diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi luapan air.

Sementara itu, di wilayah Koramil 05/Karang Intan, bencana longsor terjadi di Desa Aranio yang mengakibatkan akses jalan terhambat.

Babinsa bersama aparat desa langsung bergerak cepat berkoordinasi dengan Pembakal setempat dan mengerahkan dua unit loader guna mempercepat proses pembersihan material longsor dan membuka kembali jalur transportasi warga.

Di Koramil 02/Pengaron, luapan Sungai Riam Kiwa telah melewati bibir sungai dan menggenangi jalan desa dengan ketinggian sekitar 5–10 sentimeter. Meski demikian, kondisi masih terpantau aman dan terkendali. Warga di Desa Pengaron, Benteng, Mangkauk, dan Lok Tunggul memilih bertahan di rumah sambil mengamankan barang-barang ke tempat lebih tinggi serta terus memantau perkembangan ketinggian air.

BACA JUGA :  Terabaikan, Sungai Mati Di Kabupaten Banjar

Untuk wilayah Koramil 07/Banjarbaru, khususnya Kelurahan Sungai Tiung, dilaporkan ketinggian air sungai mulai meningkat dengan status siaga, sementara wilayah lainnya masih berada dalam kondisi aman.

Sedangkan di wilayah Koramil 04/Astambul, tepatnya di Desa Gunung Ulin, terjadi longsor atau amblas pada jalan penghubung menuju Desa Baru. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Babinsa bersama warga setempat telah melakukan penanganan awal dan koordinasi perbaikan, meski terkendala oleh cuaca yang masih diguyur hujan.

Kodim 1006/Banjar menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait dan aparat desa untuk memastikan keselamatan masyarakat serta kesiapsiagaan personel di lapangan.

Kodim 1006 Banjar mengimbau masyarakat tetap waspada dan segera melapor apabila terjadi perkembangan situasi di wilayah masing-masing, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi menimbulkan bencana susulan.

Kodim 1006/Banjar memastikan seluruh jajaran TNI di wilayah tersebut siap siaga membantu masyarakat hingga kondisi kembali normal.