Advokat (Legal) PT Anzawara Satria, Jurkani terluka parah diserang dengan senjata tajam oleh sejumlah orang tak dikenal saat berada di dalam mobil menuju lokasi tambang ilegal yang sudah di Police line Bareskrim Mabes Polri, Jumat (22/10/2021) sore.
Jurkani, Legal PT Anzawara Satria pelapor kasus tambang ilegal ke Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan ditindaklanjuti dengan turunnya Tim Bareskrim Mabes Polri mengalami nasib mengenaskan. Saat berada dalam mobil di lahan konsesi PT Anzawara Satria di Desa Bunati, Kabupaten Tanah Bumbu dan berencana menuju lokasi pemasangan garis polisi tersebut ia diserang sejumlah orang tak dikenal dengan senjata tajam.
Akibat penyerangan yang mengerikan ini Jurkani yang juga advokat ini mengalami luka parah di sekujur tubuh, bahkan tangannya hampir putus. Beruntungnya, hanya Jurkani yang diserang oknum tak dikenal ini, sebab sopir tidak diserang.
Terkait dengan kasus ini Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Kalsel, Kombes Pol Hendri Budiman menyatakan telah mengetahui informasi penyerangan terhadap Jurkani tersebut. Menurutnya
saat ini Polda Kalsel tengah berkoordinasi Polres Tanah Bumbu untuk menyelidiki kasusnya.
“Luka parah. Nanti saja cek lagi,” ujar Hendri singkat saat dikonfirmasi, Jumat (22/10/2021 ) malam.