MARTAPURA – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) berkolaborasi dengan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Banjar, mengadakan launching dan pelatihan penggerak program Like-R (Layanan dan Edukasi Kesehatan Seksual dan Reproduksi Remaja), Sabtu (16/9/2023), di Aula Disdik kabupaten Banjar.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, yakni 16 dan 17 September 2023 tersebut, diikuti sebanyak 80 orang yang terdiri dari 50 tamu undangan dan 30 orang peserta pelatihan penggerak.
Nadiyah selaku Ketua PD Aisyiyah mengatakan, tujuan adanya kegiatan ini adalah memberikan edukasi dan menyediakan layanan Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) bagi remaja.
Kemudian, mensosialisasikan program Like-R kepada multi pihak sebagai inisiatif upaya pemenuhan, perlindungan dan penghormatan HKSR remaja serta meningkatkan kapasitas remaja sebagai penggerak program Like-R.
“Para peserta yang sudah mendapatkan bekal pelatihan ini, nantinya diharapkan tidak terseret kepada hal yang dapat berpotensi memunculkan masalah atau penyakit kepada si remaja tersebut,” kata Nadiyah.
Menurut Nadiyah, masalah yang dihadapi remaja sangatlah kompleks, mulai dari jumlah remaja yang mengalami kekerasan seksual, Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO), remaja terkena HIV/AIDS.
“Lalu, remaja dengan kasus anemia, mengalami kehamilan tidak diinginkan, hingga remaja yang mengalami perkawinan anak,” sebutnya.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi, lanjut dipaparkan Nadiyah, mulai dari minimnya pendidikan Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR), akses layanan HKSR, wadah bagi pengembangan kapasitas diri remaja, kemiskinan hingga ketidakadilan gender.
“Untuk itu lah, peserta pelatihan penggerak ini kita bentuk khusus untuk remaja dari perwakilan tiap sekolah atau komunitas remaja di Kabupaten Banjar, yang nantinya dapat menggerakkan program Like-R di sekolahnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Merilu Ripner Kabid PPPA Dinsos P3AP2KB Banjar sekaligus menjadi narasumber pada kegiatan tersebut menjelaskan, pihaknya memberikan materi terkait perlindungan anak dan bullying. Sementara dari Bidang KB menyampaikan tentang reproduksi remaja.
“Kami dari Dinsos P3AP2KB Kabupaten Banjar sangat menyambut baik kerja sama dengan insklusi Aisyiyah. Terutama adanya launching program Like-R ini,” jelas Merilu Ripner.
Ia menambahkan, pihaknya mengedukasi kepada para remaja yang ada di Kabupaten Banjar tentang pentingnya kesehatan reproduksi remaja dan perlindungan anak.
Ketika ditanya apakah Forum Anak Kabupaten Banjar dari binaan Bidang PPPA Dinsos P3AP2KB turut andil pada kegiatan tersebut? Ia mengatakan, tentu saja akan dilibatkan karena sudah bekerjasama dengan Insklusi Aisyiyah.
“Bahkan, salah satu remaja dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah sudah masuk menjadi anggota Forum Anak Kabupaten Banjar,” tutupnya.