Kantor Berita Kalimantan

AJI Balikpapan Biro Banjarmasin Gelar Pelatihan Keamanan Digital Bagi Jurnalis

Tri Widodo dari AJI Balikpan saat menjadi narasumber Pelatihan Keamanan Digital.

BANJARMASIN – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Balikpapan Biro Banjarmasin menggelar pelatihan keamanan digital bagi jurnalis di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (25/6/2023).

Sejumlah anggota AJI Balikpapan Biro Banjarmasin mengikuti pelatihan keamanan digital bagi jurnalis dengan narasumber Tri Widodo dari AJI Balikpapan. Kegiatan yang digelar selama 2 hari ini (24 – 25 Juni 2023) ini memberikan penjelasan kepada para peserta pelatihan tentang pentingnya mengamankan akun pribadi dan perangkat elektronik seperti smartphone (hp) , laptop, email dari kebocoran data, peretasan, hack, doxing dan lainnya.

Menurut Tri Widodo, peretasan dan kebocoran data bisa saja terjadi secara tidak sengaja dan ketidaktahuan dari pemilik perangkat elektronik. Misalnya, kebocoran dan pencurian data dapat terjadi akibat menggunakan wifi umum (publik), misalnya seperti wifi di hotel, bandara dan lainnya.

IMG-20230625-WA0027-01
Peserta Pelatihan Keamanan Digital Untuk Anggota AJI Balikpapan Biro Banjarmasin, Minggu (25/6/2023).

“Penggunaan tempat charger hp ditempat umum atau publik juga bisa mengakibatkan hp kita diretas, karena kita nge-charge hp tentu juga dengan kabel data,” jelas Tri kepada peserta pelatihan, Minggu (25/6/2023).

Pada kesempatan ini Tri Widodo juga menyampaikan tentang pentingnya penggunaan email yang aman, termasuk juga kata kunci (password) yang kuat. Selain itu juga penggunaan email dan hp beserta nomer telepon harus terpisah, misalnya yang digunakan untuk bekerja, pribadi dan juga medsos harusnya terpisah.

” Penting sekali memiliki password yang kuat, sehingga tidak mudah ditebak dan diretas orang lain. Penggunaan smartphone, email sebaiknya terpisah antara keperluan pekerjaan, pribadi dan untuk medsos,” ungkapnya.

Pelatihan keamanan digital yang digelar AJI Balikpapan Biro Banjarmasin ini mendapat tanggapan positif para peserta, karena memberikan kesadaran tentang pentingnya menjaga keamanan digital. Hal tersebut disampaikan para peserta pelatihan dalam testimoni mereka yang disampaikan kepada narasumber Tri Widodo.

Exit mobile version