KBK.News, MARTAPURA – Nasib sial dialami Seorang pria berinisial AS (30) yang kini harus merayakan hari raya idul fitri didalam jerusi besi, akibat perbuatannya sendiri, Kamis (11/4/2024).
AS diduga melakukan tindak pidana, merampas sejumlah barang berharga dari dalam rumah warga di Jalan A Yani, Keraton, Martapura, Kabupaten Banjar.
Selain itu, pelaku juga diduga beraksi membobol rumah warga di Jalan Padang Anyar, Desa Tungkaran, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar.
Saat itu, korban KH sedang berbuka puasa dirumah keluarganya. Saat pulang dirinya kaget, melihat lemari pakaian dirinya berhamburan.
“Yang hilang, saat itu sendal saya dan sendal istri saya, tabung gas, handpone, charger, sabun diterjen,” kata KH, Selasa (10/4/2024).
Sementara, Kapolres Banjar AKBP M. Ifan Hariyat melalui Kasi Humas Polres Banjar, AKP Suwarji menuturkan, menurut keterangan saksi, kejadian bermula saat suara kaca jendela terdengar seperti ada yang mengetuk.
“Saat korban dan adiknya memeriksa, mereka menemukan seorang pria di kamar tidur adik korban,” ujar Suwarji, Rabu (10/4/2024).
“Pelaku kemudian keluar ke ruang tengah, membawa tas kecil. Saat korban berusaha mengambil kembali tas tersebut, pelaku mengancam dengan senjata tajam,” lanjutnya lagi.
Setelah kejadian tersebut, tim gabungan dari Unit Resmob Polres Banjar, Unit Kamneg Sat Intelkam, dan Unit Reskrim Polsek Martapura melakukan penyelidikan intensif.
“Hasilnya, pada Selasa, (9/4/2024), pukul 23.30 WITA, tim gabungan berhasil menangkap pelaku di Simpang Empat Pasayangan saat hendak pergi bersama istrinya,” bebernya.
Lanjut Suwarji, dalam interogasi, pelaku mengakui perbuatannya dan mengakui telah melakukan pencurian cincin emas seberat 1,5 gram dan uang cash sebesar Rp1 juta di lokasi kejadian.
“Perbuatan tersebut dilakukannya karena faktor ekonomi dan pelaku AS, bersama dengan barang bukti telah diamankan, di Unit Reskrim Polsek Martapura untuk proses hukum lebih lanjut,” jelasnya.
Dengan keberhasilan menangkap pelaku pencurian tersebut, Suwarji pun menyampaikan apresiasi atas kerja keras tim gabungan yang berhasil mengungkap kasus ini.
“Oleh karena itu, diimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan kejadian-kejadian yang mencurigakan demi keamanan bersama,” tutupnya.