Akibat Desa Munggu Raya terkepung banjir, maka bantuan nasi bungkus dari PDIP Kabupaten Banjar bersama Baguna dan BPK Restu, terpaksa gunakan jukung, Selasa (12/1/2021).
Desa Munggu Raya, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar terisolir akibat terkepung banjir. Karena itu banyak warganya yang menjadi korban banjir belum menerima bantuan.
Kondisi desa yang terisolir akibat banjir ini disampaikan Ketua DPC PDIP Kabupaten Banjar, Fahrani. Untuk sampai ke Desa Munggu Raya, kata Fahrani, ia bersama Baguna dan BPK Restu harus berjalan kaki sekitar 3 Kilometer.
“Karena sambil membawa bantuan nasi bungkus, maka di lokasi airnya lebih dalam, kami terpaksa naik jukung (perahu kecil) agar bisa sampai di rumah korban banjir,” jelasnya, Selasa (12/1/2021).
Akses jalan menuju Desa Munggu Raya, ucap Ketua DPC PDIP Kabupaten Banjar ini hampir semuanya digenangi air, bahkan lebih dari 1 meter.
Hal lain yang disampaikan warga Desa Munggu Raya, yakni mereka belum tersentuh bantuan, termasuk dari pemerintah daerah. Karena itu warga berharap ada bantuan dan perhatian dari Pemkab Banjar.
“Mereka mengatakan, masih belum ada bantuan yang masuk, termasuk dari pemerintah daerah,” tegas Fahrani