KBK.NEWS MARTAPURA – Aksi demo LSM KAKI Kalsel seperti aksi LSM lainnya sebelumnya yang akan digelar di Kabupaten Banjar berujung “Zonk” dengan alasan ditunda tanpa ada kepastian waktu dan jadwalnya akan digelar, Selasa (16/9/2025).

Belasan wartawan atau jurnalis yang siap meliput aksi demo LSM KAKI Kalsel yang sesuai jadwal akan digelar di tiga titik, yakni di Depan Kantor DPRD Banjar, Halaman Kantor Bupati Banjar dan Kejari Banjar terpaksa kecewa. Kekecewaan itu, karena aksi LSM yang akan menyampaikan beberapa tuntutan itu “Zonk” atau “gagal” digelar pada Hari Selasa (16/9/2015) .

Terkait dengan batalnya aksi demo atau unjuk rasa yang zonk ini, Ketua LSM KAKI Kalsel, H.Akhmad Husaini kepada awak media beralasan, bahwa aksi demo mereka bukan batal, tetapi ditunda ke pekan depan. Menurut pria yang akrab disapa Haji Usai ini, pihaknya masih perlu mematangkan persiapan.

“Makanya perlu persiapan yang matang dari segala hal. Minggu depan sesuai rencana,” ujarnya saat dihubungi via whatsapp tanpa memberitahu jadwal dan waktu pastinya, Selasa (16/9/2025).

Dari berbagai sumber yang dihimpun awak media ada beberapa yang menjadi tuntutan LSM KAKI Kalsel di Kabupaten Banjar, yakni terkait dugaan pemborosan anggaran, tunjangan perumahan pimpinan dan anggota DPRD Banjar.

Selengkapnya dapat dilihat pada foto surat yang menjadi tuntutan LSM KAKI Kalsel di bawah ini :

Selanjutnya Berdasarkan catatan para awak media di Kabupaten Banjar, bahwa dalam beberapa bulan terakhir menerima informasi dan pemberitahuan tentang aksi unjuk rasa yang akan digelar LSM. Namun, tidak ada yang betul -betul dilaksanakan sesuai dengan jadwal, sehingga memunculkan dugaan negatif di masyarakat, yakni hanya tekanan untuk mencari bargaining (posisi tawar) yang mudah masuk angin.

Contoh kasus batalnya aksi demo atau unjuk rasa lainnya, yakni demo terhadap Dinas Sosial Kabupaten Banjar yang juga batal digelar. Padahal para wartawan juga menantikan aksi demo yang gaung aksinya sudah ramai beredar di masyarakat, faktanya hanyalah pepesan kosong tanpa bukti nyata alias “Zonk”.