KBK.News, BANJARMASIN – Titik aksi simbolik panggung solidaritas bertema ‘Lapak Fakta’ digelar di Taman Kamboja Banjarmasin pada Sabtu (22/2/2025) sore.
Kegiatan tersebut digelar hingga malam hari dengan dihiasi lilin dan selebaran kliping berita-berita yang terjadi terhadap kebebasan berekspresi.
Banyak poster-poster berita tentang permasalahan di pemerintahan maupun institusi lembaga negara, para aktivis muda tersebut menggelar kegiatan yakni sebagai pengingat kepada pemangku kebijakkan atas peristiwa-peristiwa yang terjadi kepada masyarakat sipil.
“Bertajuk Lapak Fakta disajikan gratis oleh aksi kamisan kalsel sebagai solidaritas yang terjadi oleh Band Sukatani yang dimana pelaku seni musik sampai meminta maaf di sosial media dan menarik lagunya di peredaran sosmed, ini sangat memalukan,” ujar Korlap Aksi Kamisan, Rizky Nugroho.
“Lalu juga semakin sulit mengekspresikan seni dalam lagu seperti Band Sukatani,” lanjutnya lagi.
Rizky Nugroho Fitriyanto mengatakan diadakan nya Lapak Fakta hari tersebut karena adanya kejadian yang seakan-akan seperti pembungkaman dari aparat yang sudah menjadi rahasia umum.
“Maka dari itu kami menunjukkan keprihatinannya terhadap kejadian sekarang, hadirlah lapak fakta yang disajikan gratis untuk semua pembaca siapa yang lewat dan orang harus tahu akan bahwasanya banyak kejadian terjadi agar bersolidaritas,” tuturnya.
Ia berpesan agar pemerintah untuk melakukan reaktualisasi dan mengevaluasi bagaimana caranya institusi tersebut sesuai dengan tupoksinya.
“Kami berharap pemerintah dan lembaga negara mampu mengayomi dan mengkoordinir hal-hal lain, seperti terpaut tentang keadilan jangan sampai merenggut kebebasan berekspresi orang,” harapnya
“Ada banyak kasus-kasus kejahatan lain jangan segabut ini institusi negara menilai sebuah karya lagu,” tegas Rizky.
Aksi solidaritas tersebut tambah Rizky, akan tetap berlanjut di kemudian hari tidak hanya berakhir sekali saja karena aksi kamisan memang rutinan di lakukan.
“semoga kawan-kawan kolektifan di kalsel bisa membaur sama-sama serta melek terhadap isu yang ada dan bersolider juga,” tutupnya.