Kantor Berita Kalimantan

Aktivis Datangi Lokasi Tambang Batu Bara Diduga Ilegal Dan Minta Polda Kalsel Menindak Tegas

Aktivis Kalsel, Aliansyah dan rombongan datangi langsung lokasi dugaan eksplorasi tambang ilegal yang dilaporkan masyarakat termasuk diantaranya laporan PT Anzawara Satria ke Dit Reskrimsus Polda Kalsel, Minggu (22/8/2021).

Aliansyah menyatakan, pihaknya melihat dan menduga ada sejumlah pertambangan tanpa izin (Peti) atau ilegal yang ada di wilayah Kalimantan Selatan makin ramai beroperasi. Pertambangan batu bara yang diduga ilegal berada di wilayah Kabupaten Banjar, Tanah Laut, dan Kabupaten Tanah Bumbu.

Menurut Aliansyah pihaknya pada hari ini, Minggu (22/8/2021) mendatangi secara langsung sejumlah titik yang dilaporkan masyarakat tentang maraknya eksplorasi tambang batu bara yang diduga ilegal.

Aktivis Kalsel Berhasil Masuk Lahan Pertambangan Batu Bara Diduga Ilegal Dan Mendokumentasikannya
Aktivis Kalsel Berhasil Masuk Lahan Pertambangan Batu Bara Diduga Ilegal Dan Mendokumentasikannya

“Hari ini kami memantau langsung ke lapangan dan melihat eksplorasi tambang batu bara yang diduga ilegal. Salah satunya eksplorasi tambang yang diduga ilegal ada di lahan IUP OP PT Anzawara Satria di Kecamatan Angsana, Tanah Bumbu,” jelasnya, Minggu (22/8/2021) sore.

Padahal PT Anzawara Satria, ungkap Aliansyah sebagai pemilik lahan IUP OP yang sah dan resmi telah melaporkan kasus pertambangan diduga ilegal tersebut ke Dit Reskrimsus Polda Kalsel sejak, Sabtu (3/7/2021) yang lalu. Namun, hingga kini proses penindakan terhadap pelaku yang diduga penambang ilegal masih bebas beroperasi

Tambang ilegal, tegas Aktivis Kalsel ini sangat merugikan negara dari sektor pajak dan hampir dapat dipastikan tidak akan melakukan reklamasi. Karena itu, ia meminta agar Polda Kalsel secepatnya melakukan tindakan agar kerugian dan kerusakan yang diduga dilakukan oknum penambang liar atau ilegal tidak terus berlanjut.

” Kami minta Polda Kalsel menindaklanjuti laporan masyarakat dan menertibkan para penambang yang diduga ilegal sesuai dengan aturan yang berlaku,” tandasnya.

Selanjutnya Aktivis Kalsel ini mengungkapkan, bahwa gabungan aktivis berencana akan melakukan aksi unjuk rasa damai di Banjarmasin. Dalam aksi akan menyampaikan tuntutan agar Polda Kalsel menindak tegas dan menertibkan pertambangan batu bara ilegal.

” Kami koalisi dan gabungan LSM berencana menggelar aksi unjuk rasa damai di Banjarmasin. Dalam aksi ini kami menyampaikan dukungan penuh kepada Polda Kalsel untuk menindak para penambang batu bara ilegal yang merugikan negara dan masyarakat,”, pungkas Aliansyah.

 

Exit mobile version