MARTAPURA – Belum percaya tapal batas wilayah Kabupaten Banjar hanya berkurang 3 meter, Aktivis Kalsel minta RDP dengan DPRD Banjar dan desak dibentuk tim Independen, Rabu (10/8/2022).
Aliansyah aktivis Kalsel menyatakan tidak percaya wilayah Kabupaten Banjar hanya berkurang 3 meter di tapal batas dengan Kabupaten Tanah Laut. Karena itu ia bersama sejumlah LSM meminta RDP dengan DPRD Banjar dan mendesak dibentuknya tim Independen untuk mengukur ulang titik koordinat tapal batas antara Kabupaten Banjar dengan Kabupaten Tanah Laut.
“Kami masih belum percaya, kalau wilayah Kabupaten Banjar di Desa Kiram, Kecamatan Karang Intan itu hanya berkurang 3 meter dan masuk ke wilayah Kabupaten Tanah Laut seperti yang disampaikan Tapem Banjar. Dari informasi yang kami terima itu ratusan, bahkan ribuan meter,” tegas Aliansyah, Rabu (10/8/2022).
Karena itu, ungkap Aliansyah, pihaknya meminta RDP dengan DPRD Banjar untuk menyampaikan persoalan tapal batas Kabupaten Banjar dengan Tanah Laut yang diduga merugikan Kabupaten Banjar.
” Nanti kami juga mendesak agar dibentuk tim Independen yang akan mengukur ulang titik koordinat tapal batas antara Kabupaten Banjar dengan Kabupaten Tanah Laut,” tegas Aliansyah.
Sebelumnya, mantan Ketua Pansus RTRW DPRD Banjar, Saidan Pahmi menegaskan, persoalan tapal batas antara Kabupaten Banjar dengan Kabupaten Tanah Laut itu sudah selesai alias clear. Sebab, kesepakatan antara 2 kepala daerah juga selesai dengan ditandatanganinya kesepakatan tentang tapal batas antara Kabupaten Banjar dengan Kabupaten Tanah Laut.
“Sejak di Pansus RTRW persoalan tapal batas Kabupaten Banjar dengan 8 daerah lainnya dibahas panjang dan akhirnya disepakati. Bagi kami masalah tapal batas itu sudah clear,” pungkas Saidan Pahmi.