Site icon Kantor Berita Kalimantan

Aktivis Siapkan Demo Ke Polda Kalsel Agar Kasus Dugaan Pungli Oknum Satpol Dan Korupsi Di Bawaslu Banjar Diambil Alih

Merasa lamban penanganan kasus dugaan pungli IMB oknum Satpol PP dan korupsi di Bawaslu Banjar, Aktivis Kalsel siapkan demo ke Dit Reskrimsus Polda untuk ambil alih penanganan, Senin (4/10/2021).

Gerah melihat lambannya penanganan kasus dugaan korupsi dana hibah Pilbup Banjar 2020 yang terjadi di Bawaslu Banjar, para aktivis anti korupsi Kalsel desak langsung Polda mengambil alih kasusnya.

“Insya Allah, Rabu ini (6/10/2021) kami akan menggelar aksi di Dit Reskrimsus Polda Kalsel dengan sejumlah tuntutan, dan salah satunya mendesak agar kasus dugaan korupsi di Bawaslu Banjar diambil alih. Alasannya proses di Polres Banjar sangat lamban, dan tidak terlihat kemajuan dalam penyelidikan,” jelas Koordinator aktivis anti korupsi Kalsel, Aliansyah, Senin (4/10/2021).

Selain kasus dugaan korupsi di Bawaslu Banjar, kata Aliansyah, pihaknya juga mendesak agar kasus dugaan pungli IMB yang melibatkan oknum Satpol PP Kabupaten Banjar juga menjadi atensi pihaknya. Kasus ini juga akan kami minta Polda Kalsel yang mengambil alih, karena perlu penanganan cepat.

“Kami percaya SDM di Polda Kalsel lebih banyak dan lebih siap menangani kasus dugaan korupsi yang terjadi di Kabupaten Banjar. Karena itu akan lebih baik kasusnya Polda Kalsel yang mengambil alihnya,” tegasnya.

Berdasarkan data yang terhimpun dana Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk Pilbup Banjar 2020, KPU Banjar yang sebelumnya hanya menerima sekitar Rp 25 Miliar naik menjadi Rp 40.921.620.000. Kemudian untuk Bawaslu Banjar dari Rp 6,1 Miliar naik menjadi Rp 16.296.093.000.

Kasus dugaan korupsi di Bawaslu Banjar berawal dari mantan bendahara Bawaslu Banjar SF yang mengaku dirampok dengan kerugian mencapai Rp 1,3 Miliar (12/4/2021) . Namun, setelah ditelusuri internal dari Bawaslu Kalsel dan Bawaslu RI tidak ditemukan indikasi perampokan.

Kemudian kasus dugaan korupsi dana hibah Pilkada Kabupaten Banjar 2020 ini ditangani Polres Banjar setelah adanya pengaduan masyarakat (Dumas). Untuk proses penyelidikan sejumlah dokumen diperiksa termasuk para saksi. Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada perkembangan hasil pemeriksaan, seperti belum adanya penetapan tersangka dan penahanan (KBK.NEWS).

Exit mobile version