Site icon Kantor Berita Kalimantan

Alasan Keterbatasan Anggaran Dinas PUPR Kalsel Belum Bisa Perbaiki Jalan Longsor Di Martapura

MARTAPURA – Alasan keterbatasan anggaran Dinas PUPR Kalsel belum bisa perbaiki jalan longsor di Desa Tangkas, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar.

Sempat dilakukan perbaikan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Selatan akibat tanah longsor, Jalan Martapura Lama yang berada di Desa Tangkas, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, kembali mengalami kerusakan.

Sebelumnya, jalan tersebut sudah diperbaiki PUPR Provinsi Kalsel pada bulan Agustus Tahun 2021 yang lalu, namun beberapa bulan kemudian usai perbaikan jalan yang menghubungkan kota Martapura dengan beberapa Kecamatan di Kabupaten Banjar tersebut kembali mengalami kelongsoran.

Menanggapi hal tersebut Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga PUPR Provinsi Kalimantan Selatan, M Yasin Toyib mengatakan penyebab kerusakan jalan di Desa tangkas Kecamatan Martapura Barat itu yakni karena permukaan tanah yang terkikis oleh air sungai.

” Yang jelas itu daerah tumbukan air, dan hampir rata2 emang daerah jalan dipinggir sungai rata2 banyak mengalami perubahan,” ujar yasin, Selasa, (25/10/2022) pagi, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.

Yasin Toyib memaparkan rencananya tahun ini (2022), jalan tersebut akan segera diperbaiki, namun karena keterbatasan anggaran, maka perbaikan tertunda karena ada jalan lain yang menjadi prioriras perbaikan.

” Jadi rencana nya tahun ini mau dikerjakan, cuma karna memang ada lagi yang prioritas, yakni drainase desa pasayangan akhirnya kami alih kesitu karna keterbatasan dana dan untuk yang desa tangkas ini insyaallah kita anggarkan lagi ditahun depan,” ujarnya. 

Dirinya menjelaskan pihaknya akan menganggarkan secepatnya untuk perbaikan jalan tersebut, dan memastikan sudah kordinasi dengan pemilik rumah yang berada di sekitaran jalan tersebut agar tidak merasa terganggu.

” Ada beberapa yang akan menjadi titik perhatian , pertama kita sudah kordinasi dengan pemilik rumah yang berada dipesisir sungai atau jalan kalau ini ada perbaikan agar mereka tidak merasa terganggu, dan kami dapat izin, kemudian masalah lalu lintas karna disana ramai pengendara, mungkin kendaraan roda 4 keatas tidak bisa melewatinya saat perbaikan nanti, ” jelasnya. 

Yasin menambahkan, sebelumnya pihaknya hanya melakukan pemeliharaan saja, agar tidak terjadi kecelakaan bagi pengendara yang melewatinya.

” Untuk sementara sebelum perbaikan, kami akan memasang rambu pemberitahuan jalan longsor terlebih dahulu karena akan berbahaya jika ada pengendara yang melaju kencang,” pungkasnya. 

Exit mobile version