Martapura – Ratusan siswa di Kabupaten Banjar bantu petugas membersihkan sampah yang ditinggalkan sebagian jamaah pada Haul ke 13 Abah Guru Sekumpul. Langkah ini akan menjadi teladan tentang pentingnya menjaga agar lingkungan tetap bersih. Namun, karena banyaknya sampah dan tersebar di banyak tempat,maka hingga Selasa kemarin tumpukan sampah belum semuanya bisa terangkut.
Pelaksanaan haul ke-13 ulama Kalimantan Selatan KH Muhammad Zaini Abdul Ghani atau yang akrab disapa Abah Guru Sekumpul, usai dilaksanakan. Semua komponen masyarakat seakan tak mau ketinggalan untuk berpartisipasi membantu suksesnya acara tersebut.
Setidaknya tercatat 10.500 lebih relawan yang terlibat secara sukarela membantu pelaksanaan haul yang digelar Minggu, 25 Maret kemarin, belum lagi pengamanan dari kepolisian, kesehatan, petugas kebersiha, pemadam, perhubungan, relawan komunikasi dan lainnya membantu lancarnya acara. Bahkan para pelajar sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas di Kota Martapura tak mau ketinggalan.
Pada Senin, (26/03/2018) ratusan pelajar dari sejumlah sekolah turun ke lapangan membantu memungut sampah yang masih berserakan di berbagai tempat. Bersama dengan para petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar, ratusan pelajar memungut sampah-sampah yang tersisa dari kegiatan haul.
“Kami senang, bisa membantu kegiatan haul,” ujar seorang pelajar.
Pelaksanaan haul ulama kharismatik asal Kota Martapura Kabupaten Banjar dihadiri sekitar 1,5 juta jamaah. Mereka datang dari berbagai penjuru daerah di Indonesia bahkan ada juga yang dating dari negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Mesir, Turki dan lainnya.
Pada pelaksanaan haul Abah Guru Sekumpul kemarin juga dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo yang didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto serta Kapolri Jendral Tito Karnavian, serta sejumlah pejabat pemerintah pusat.
Para pelajar yang turut membantu memungut sampah yakni dari SDN Indrasari 1 dan Indrasari 2 Martapura, SDN Sungai Paring 1 dan Sungai Paring 2 Martapura, SDN Jawa 5 Martapura, SDN Keraton 1 Martapura, SMPN 1Martapura, SMPN 2 Martapura, SMPN 3 Martapura. Selain itu juga siswa SMPN2 Martapura Timur, SMPN 2 Kertak Hanyar, MTS Hidayatullah Martapura, MTS Model Martapura, SMAN 1 Martapura serta MAN 4 Martapura Kabupaten Banjar.
“Para pelajar tersebut berasal dari sekolah yang mendapat penghargaan Adiwiyata di Kabupaten Banjar,” jelas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar, Boyke W Triestiyanto.
Menurut Boyke, para pelajar tersebut mungkin ada yang belum lahir saat Abah Guru Sekumpul meninggal, namun kecintaan mereka dan keinginan untuk turut membantu acara haul begitu besar.
“Maka berkahlah tangan mereka, berkah lah hati dan pikiran mereka, kita doakan agar mereka menjadi generasi penerus yang dapat diandalkan dan dibanggakan,” imbuhnya.
Editor :
Penulis : Rilis Media Center Kab.Banjar