MARTAPURA – Semua anggaran mitra Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar, termasuk untuk Disdik didesak untuk dipangkas hingga 60 persen, karena tidak bisa diawasi dan evaluasi, Senin (3/7/2023).
” Penggunaan anggaran tahun 2022 untuk SKPD yang menjadi mitra Komisi IV DPRD Banjar tidak pernah terpantau termasuk untuk tahun 2023. Selain itu, jadwal untuk RDP dengan mitra kerja tidak pernah ada apalagi RDP,” tegas anggota Banggar DPRD Banjar Irwan Bora, Senin (3/7/2023).
Hal itu semua tegas Irwan Bora diduga akibat Koordinator Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar yang juga Wakil Ketua DPRD tidak menjadwalkan pengawasan dan RDP terhadap mitra kerja, dan justru lebih banyak melakukan perjalan dinas (Perjadin).
” Saya tidak habis mengerti, Koordinator Komisi IV DPRD Banjar sampai tidak pernah menjadwalkan RDP dengan mitra kerjanya. Padahal itu sangat penting untuk pengawasan dan evaluasi agar apa yang menjadi visi dan misi Bupati Banjar bisa tercapai,” jelasnya.
Akibatnya tidak pernah ada pengawasan dan evaluasi oleh Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar terhadap mitra kerja, termasuk untuk Disdik, BPBD, Dinsos, dan lainnya, tegas Irwan Bora, maka untuk tahun anggaran berikutnya harus kita potong anggaran mereka hingga 60 persen.
” Kita desak untuk anggaran mitra kerja Komisi IV DPRD Banjar tahun berikutnya dipangkas saja sampai 60 persen, termasuk untuk Disdik Kabupaten Banjar,” ujar Irwan Bora ditemani anggota Komisi IV DPRD Banjar Gusti Abdurrachman (Antung Aman).
Pada bagian akhir politisi Partai Gerindra Kabupaten Banjar ini menyampaikan, bahwa masyarakat sebaiknya untuk lebih cerdas dalam memilih wakilnya di DPRD Kabupaten Banjar.
” Kita berharap kedepannya masyarakat bisa menjadi lebih cerdas dalam memilih wakilnya di DPRD Kabupaten Banjar pada Pemilu 2024 mendatang. Pilihlah calon anggota DPRD yang berkualitas dan betul – betul menjalankan tugas sesuai dengan yang diamanahkan,” pungkas Irwan Bora.