Kantor Berita Kalimantan

Anggota DPRD Banjar Ahdiat Nurhan Bagikan Paket Sembako

IMG 20200505 WA0022

Anggota DPRD Banjar dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahdiat Nurhan bagikan paket bantuan sembako untuk kinstituen dan juga tetangga yang terdampak pandemi Covid-19 (5/5/2020).

Saat ini sejumlah aksi sosial dilakukan berbagai organisasi, perorangan dan partai politik untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, khusunya konstituen. Hal ini juga dilakukan Anggota DPRD Banjar dari PKS , Ahdiat Nurhan.

IMG 20200505 WA0025
Ahdiat Nurhan Membagikan Paket Sembako

Menurut Ahdiat, bantuan paket sembako untuk masyarakat terdampak ia bagikan kepada para konstituen yang terdampak wabah virus corona. Apalagi saat ini sedang reses dan ada anggaran yang bisa untuk berbagi kepada masyarakat. Pada reses hari pertama pembagian paket sembako dilakukan di Kelurahan Keraton, Martapura.

“Saat ini kita melihat dan merasakan betapa besarnya dampak virus berbahaya ini bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat,” jelasnya (5/5/2020).

Ahdiat mengungkapkan, ia menerima banyak keluhan masyarakat akibat pandemi Covid-19 yang saat ini sedang melanda. Keluhan utama adalah kesulitan mereka dalam mencari nafkah yang halal untuk keluarga.

” Ada pedagang keliling yang mengeluhkan ia sudah lama tidak bisa menjalankan usaha, sebab sekolah-sekolah tutup. Padahal ia biasa berdagang disekitar sekolah untuk mencari nafkah keluarga,” ucapnya.

Pada bagian akhir, Anggota DPRD Banjar dari PKS ini mengungkapkan harapannya agar semua berupaya membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Untuk itu jika ada bantuan yang diperuntukan bagi masyarakat dalam kesusahan hendaknya disalurkan dengan benar, dan jangan dikorupsi.

“Masyarakat yang dibantu jangan hanya yang terdata kurang mampu atau miskin saja, tetapi ada warga yang mendadak tidak mampu akibat pandemi Covid-19 ini. Saya juga mengingatkan agar paket bantuan yang sumber dananya dari pemerintah untuk jangan coba-coba disunat atau dikorupsi untuk kepentingan sendiri, sebab sama saja memakan hak orang miskin,” pungkasnya.

Exit mobile version