KBK.News, MARTAPURA – Fitri, seorang anak sebatang kara di Desa Sungai Tabuk Keramat, Kecamatan Sungai Tabuk, kembali mendapat perhatian dari berbagai pihak.
Kali ini, bantuan datang dari anggota DPRD Kota Banjarmasin, Muhammad Mustakim S.Sos, M.AB yang bersama timnya mengunjungi kediaman Fitri untuk memberikan bantuan langsung, Sabtu (15/3/2025).
Kunjungan ini terbilang unik, mengingat Mustakim merupakan anggota DPRD dari Banjarmasin, bukan Kabupaten Banjar, tempat Fitri tinggal.

Kehadirannya merupakan yang pertama sebagai anggota DPRD, bukan hanya sebagai wakil rakyat, tetapi juga sebagai perpanjangan tangan dari netizen yang turut mengawal dan mendukung perjuangan membantu Fitri.
Dukungan Luar Biasa dari Netizen
Dalam kunjungannya, Mustakim yang kerap disapa Acim ini mengungkapkan bahwa kedatangannya bersama dua rekannya, Ikromi dan Olivia, merupakan bentuk kepedulian sosial yang didorong oleh netizen.
“Kami adalah utusan dari netizen yang luar biasa. Berkat mereka, kami bisa sampai ke kediaman Fitri,” ujar Acim kepada KBK.News, Sabtu (15/3/2025) siang.
Hanya dalam dua hari, lanjut Acim, pihaknya telah berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp12.100.000.
“Netizen ini luar biasa, mereka mention, DM, dan tag kami agar segera mengunjungi Fitri,” sebutnya.
Selain bantuan uang tunai, Fitri juga akan mendapatkan berbagai perlengkapan seperti lemari, rak sepatu, serta kebutuhan lainnya.
Bahkan, untuk memberikan sedikit kebahagiaan, Fitri kembali diajak berbelanja ke mal guna membeli perlengkapan sekolah dan perabotan rumahnya.
Gerakan Kemanusiaan Tanpa Batas Wilayah
Mustakim menegaskan bahwa aksi sosial tersebut bukan kali pertama mereka lakukan.
“Kami sudah beberapa kali melakukan aksi sosial seperti ini. Ini tentang kemanusiaan, jadi kami tidak lagi memandang wilayah,” katanya.
Untuk memudahkan masyarakat yang ingin berdonasi, tim mereka juga menyediakan rekening khusus bernama Sedekah Beras Banjarmasin dengan fasilitas QRIS, sehingga siapa pun, dari mana pun, bisa langsung menyalurkan bantuan.
Kondisi Fitri yang hidup sendiri tanpa orang tua maupun saudara kandung, hanya dengan keluarga jauh di sekitarnya, membuat banyak pihak tergerak.
Dengan bantuan yang terus mengalir, diharapkan kehidupan Fitri bisa menjadi lebih baik.
Aksi ini kembali membuktikan bahwa kekuatan kebaikan di media sosial mampu menjadi jembatan bagi mereka yang membutuhkan.