Anggota TNI Tewas Dibacok saat Lerai Keributan di Kafe Wonosobo
KBK.News, WONOSOBO – Seorang anggota TNI Kodim 0707/Wonosobo, Jawa Tengah, tewas setelah dibacok saat mencoba melerai keributan di Resto Shaka, Desa Jolontoro, Kecamatan Sapuran, Minggu (14/9/2025) dini hari.
Korban diketahui bernama Serda RS (41), warga Desa Sijambu, Kecamatan Kertek, Wonosobo, yang sehari-hari bertugas di Koramil 05/Kejajar.
Dilansir beritajateng.tv , Kapolres Wonosobo, AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, membenarkan kejadian tersebut. Polisi langsung memasang garis polisi di lokasi kejadian untuk kepentingan penyelidikan.
Peristiwa bermula ketika korban berada di lobi kafe dan mendengar keributan di ruang karaoke Infinic 3.
Ia kemudian masuk ke dalam ruangan untuk menengahi pertikaian dan berhadapan dengan seorang pengunjung berinisial I (35), warga Dusun Merapi, Desa Sedayu, Kecamatan Sapuran.
Pertikaian berlanjut hingga area parkir. Sekitar pukul 00.05 WIB, pelaku tiba-tiba mengayunkan senjata tajam ke arah leher korban.
Setelah melukai Serda RS, pelaku langsung kabur menggunakan minibus Avanza Veloz berwarna putih.
Korban sempat dilarikan ke RS PKU Wonosobo, namun nyawanya tidak tertolong akibat luka parah di bagian leher.
Polisi berhasil menangkap pelaku tak lama setelah kejadian.
Saat ini, tersangka sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Wonosobo.
Sementara itu, peristiwa pembacokan memicu emosi massa.
Tampak massa datang ke kafe yang menjadi lokasi pembacokan pada Minggu (14/9/2025) siang.
Mereka mulai melempari kaca kafe dengan batu.
Sebagian orang yang masuk lalu mengeluarkan sejumlah fasilitas kafe.
Barang-barang itu dibuang ke luar dan mulai dibakar dengan ban bekas.
Asap hitam pun membubung dari barang-barang yang dibakar itu. Tampak area kafe penuh dengan coretan, salah satunya ‘Nyawa Bayar Nyawa’.
Kaca kafe itu pun tampak pecah dan berlubang usai dirusak massa.
Setelah massa bubar, tampak jelaga hitam menempel di tiang yang berada di depan kafe.
Area kafe itu pun dipasangi garis polisi.
*/