Site icon Kantor Berita Kalimantan

Angka Stunting Naik, Komisi II DPRD Banjar Pertanyakan Penggunaan Anggaran Stunting

Irwan Bora, Ketua Komisi II DPRD Banjar.

KBK.NEWS, MARTAPURA – Angka Stunting Naik, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Banjar Irwan Bora menegaskan pihaknya bersama Komisi IV pertanyakan penggunaan anggaran penanganan stunting, Kamis (23/5/2024).

Penegasan Irwan Bora ini setelah banyak mendapat masukan dari masyarakat dan ramainya di medsos terkait penanggulangan stunting di Kabupaten Banjar yang dinilai tidak maksimal. Hal itu ditandai dengan meningkatnya angka stunting di Kabupaten Banjar.

Karena, itu beber Irwan Bora, Komisi II DPRD Banjar akan memanggil Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Banjar untuk mengetahui penggunaan anggaran penanganan stunting. Mereka pihaknya panggil untuk rapat dengar pendapat (RDP) gabungan bersama Komisi IV.

” Nanti kami dari Komisi II DPRD Banjar akan menggelar RDP dengan BPKPAD untuk mengetahui secara detil anggaran penanganan stunting. Misalnya sumber anggaran dari APBN atau APBD dan dinas apa saja yang menggunakan anggarannya,” tegas Irwan Bora.

Melalui RDP gabungan antara Komisi II dan Komisi IV, ungkap Irwan Bora, pihaknya dapat mengetahui apakah penggunaan anggaran sudah tepat sasaran atau justru terjadi pemborosan anggaran.

” Karena itulah kita perlu RDP dan selanjutnya melakukan evaluasi atas penggunaan anggaran yang jumlah tidak sedikit tersebut. Apabila penggunaan tidak tepat sasaran, maka pasti hasilnya juga tidak sesuai yang kita harapkan,” kata politisi Partai Gerindra yang terkenal sangat vokal ini.

Kalau pelaksanaan program pencegahan stunting tidak berjalan dengan baik, maka papar Irwan Bora program tersebut dapat dikatakan gagal.

” Kalau program tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan, maka dikatakan gagal dan harus ada yang bertanggung jawab,” pungkas Irwan Bora.

 

Exit mobile version