KBK.NEWS, AMUNTAI – Apindo Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar kerajinan tangan tradisional Menganyam Putun & Eceng Gondok di Siring Itik di Kota Amuntai, Minggu (3/9/2023).
Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) terus melakukan pembinaan terhadap UMKM yang ada di daerahnya. Sejumlah even digelar Apindo HSU untuk mengenalkan sekaligus meningkatkan perekomian UMKM, diantaranya bagi perajin anyaman purun dan eceng gondok.
Terbaru, Apindo HSU menyelengaran lomba menganyam purun dan eceng untuk aneka produk kerajinan tangan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kreativitas para perajin, sehingga produk yang dihasilkan punya daya jual lebih baik.
Ketua Apindo Kabupaten HSU, Romeir Emma Ramadayanti Rivilla mengatakan, para perajin anyaman purun dan eceng gondok penting sekali dibina. Mereka adalah para UMKM yang melestarikan kerajinan tangan tradisional yang punya nilai ekonomis.
Lomba yang Apindo HSU gelar pada Hari Minggu (3/9/2023), beber Emma Rivilla pihaknya dibagi dalam beberapa kategori.
“Lomba kali ini digelar di Siring Itik yang ada di Amuntai dan bertepatan pada Pasar Kerajinan Apindo pada setiap Hari Minggu. Kategori lomba ada anak-anak dan dewasa, beberapa sekolah mulai dari SD hingga SMP di Hulu Sungai Utara juga ikut memeriahkan, bahkan menjadi peserta lomba,” jelas Ketua Apindo HSU ini, Minggu (3/9/2023).
” Lomba ini tujuannya untuk memaksimalkan pengembangan UMKM terkhusus di bidang kerajinan tangan berbahan purun dan eceng gondok. Apalagi bahan baku dari eceng gondok dan purun itu berlimpah di Hulu Sungai Utara,” ungkap Emma Rivilla yang juga tokoh pemuda di HSU ini.
Romeir Emma Ramadayanti Rivilla juga mengharapkan dengan terselenggaranya lomba ini bisa menjadi motivasi para pelaku UMKM di HSU. Sekaligus juga menjadi ajang untuk meningkatkan kreatifitas para perajin, sehingga produk mereka semakin diminati masyarakat dan juga wisatawan.
” Apindo HSU tentu tidak bisa berjuang sendiri untuk meningkatkan ekonomi masyarakat seperti UMKM dengan perajin anyaman purun dan eceng gondok. Perlu kerjasama semua pihak termasuk para pemangku kepentingan di HSU dan juga generasi pemuda HSU agar pelaku UMKM serta masyarakat menjadi lebih sejahtera,“pungkas aktivis anti korupsi Romeir Emma Ramadayanti Rivilla.